MAJALENGKA – macakata.com – Kampanye keberagaman untuk saling menghormati dan menghargai antar perbedaan keyakinan dan perbedaan agama mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Kabupaten Majalengka.
Yayasan Fahmina bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar festival keberagaman tahun 2025 yang dipusatkan di gedung Majalengka Creative Center pada Sabtu, 26 Juli.
Dengan mengusung tema “Merayakan Warna, Menyatukan Rasa, dan Lestarikan Budaya”, kegiatan ini menjadi ruang diskusi seni, budaya, dan lintas generasi dalam semangat kebersamaan dan toleransi di wilayah Kabupaten Majalengka.
Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan terlihat hadir dalam acara ini. Pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan festival keberagaman, hal ini menunjukkan bahwa Majalengka aman dan kondusif.
“Seni dan budaya menyatukan agar kita semakin kuat. Semua adalah saudara, tidak ada perbedaan apapun,” ujar wakil bupati Majalengka.
Ketua Yayasan Fahmina, Marzuki Rais mengatakan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama, maupun antar golongan se-agama perlu terus dijaga. Saking menghormati dan menyayangi sesama makhluk Tuhan adalah bagian dari menjaga kedamaian dunia.
“Dalam festival keberagaman ini kita mengundang banyak organisasi, komunitas, tidak hanya Muslim, namun juga ada non-muslimnya.juga para pegiat seni budaya. Sangat penting untuk membangun pemahaman bersama di tengah perbedaan di sekitar kita, ” ungkapnya.
Senada, anggota DPR RI, KH. Maman Imanulhaq mengatakan mencintai dan menyayangi saudara ataupun tetangga tanpa melihat latar belakang agama, keyakinan atau apapun adalah sangat penting untuk menjaga perdamaian dan kedamaian.
“Jangan merasa paling benar, hormati perbedaan, tak perlu lagi mempersoalkan beda cara ibadah, baik se agama maupun beda agama, ” ungkapnya.
Terpisah, BMBPSM Kemenag RI, H. Rizqi Riyadh Taufik mengapresiasi adanya kegiatan festival keberagaman di Kabupaten Majalengka. Bahwa saling menghargai dan menghormati perbedaan adalah sangat penting dan paling dianjurkan untuk menjaga perdamaian dan kedamaian. (Erik Acil)
Comment here