MAJALENGKA – macakata.com – Setelah sukses dengan gebarakan-gebrakan yang berpihak pada masyarakat kecil, kepala desa atau Kuwu Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Hj. bunda Yosa Novita kini meluncurkan inovasi baru yakni memberikan makan bergizi untuk setiap ibu dan bapak yang kurang mampu, yang merupakan warga desanya.
Nama programnya yakni Nyaah ka Indung jeung Nyaah ka Bapak. Inspirasi ini datang karena tekad dan niatannya sejak menyalonkan diri sebagai kepala desa empat tahun lalu, bahwa dirinya hanya ingin mengabdikan diri sekaligus sebagian hartanya untuk masyarakat.
Program Nyaah ka Indung jeung ka Bapak ini murni dari dana atau anggaran pribadinya, bukan mengambil dari dana desa ataupun anggaran dana desa. Program Nyaah ka Indung jeung ka Bapak ini akan terus dilaksanakan selama dirinya menjabat sebagai kepala desa.
“Program Nyaah ka Indung jeung ka Bapak ini dari uang pribadi saya. Saya tak mau menggunakan anggaran desa, sebab dana itu sudah jelas penyaluran nya. Program ini murni dari uang pribadi, ” ujar Bunda Hj. Yosa di sela- sela merayakan HUT RI ke-80 di halaman balai Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong, Minggu malam, 17 Agustus 2025.
Bunda Yosa menambahkan, meskipun menggunakan dana pribadinya, ia mempersilakan BPD untuk memantau dan mengawasi penyalurannya. Tujuannya agar apa yang ia program kan dan ia katakan kepada publik benar-benar terealisasi.
“Dalam sambutan saya, di depan masyarakat, saya persilakan BPD untuk memantau dan memastikan penyalurannya. Bisa saja saya lupa karena kesibukan, kan bisa tuh diingatkan oleh BPD, ” ungkapnya tersenyum.
Bunda Yosa berprinsip dan berkomitmen, pada usianya yang ke-60 tahun ini, ia ingin lebih banyak mengabdikan dirinya untuk lebih sering dan lebih banyak menyayangi sesama, membantu masyarakat Desa Kawunghilir.

“Alhamdulillah saya masih diberi nikmat kesehatan, juga kelebihan rizqi, oleh karenanya sepantasnya saya berbagi,” ucapnya.
Sementara untuk teknisnya, lanjut Bunda Yosa, pemberian makan bergizi ini bentuknya adalah makanan siap santap. Ia sendiri yang akan memasaknya lalu dikirimkan kepada ibu dan bapak warga Desa Kawunghilir yang sangat membutuhkan.
“Saat ini tercatat ada 20 warga yang sudah terdata. Kriterianya itu yang jelas sangat membutuhkan, misalnya punya anak namun jauh merantau, kondisi ekonominya sulit. Data itu bisa bertambah seiring program ini berjalan, ” tuturnya.
Bunda Yosa juga harus melakukan riset untuk menjalankan program Nyaah ka Indung jeung ka Bapak ini. Sebab tak semua orang suka telur atau tak semua orang suka daging.
“Sehingga nanti, rantang makanan bergizi yang akan dikasihkannya kepada warganya itu, telah sesuai selera warga tersebut. Yang tak suka telur tentunya akan diganti oleh menu lainnya,. InsyaAllah program ini akan terus saya laksanakan selama saya menjabat kepala desa, ” tandasnya.
Terpisah, Camat Cigasong, Oo Taufik mengatakan selama dirinya menjadi camat, baru kali ini ia merasa bangga kepada seorang pemimpin di tingkat desa yang mengabdikan dirinya, sekaligus uang pribadinya untuk kepentingan masyarakat.
Selama ini ia perhatikan, hampir semua kepala desa di tahun pertamanya menjadi kuwu, selalu berpikir modal harus kembali. Tetapi Kuwu Desa Kawunghilir justru malah punya program menggelontorkan uang pribadinya untuk warganya.
“Kini menginjak usia kepemimpinan sudah empat tahun, dan semoga panjang umur dan diberi kesehatan selalu. Masih empat tahun lagi menjabat dan semoga bisa dua periode, ” ungkapnya.
Camat Cigasong menambahkan, bahkan ia mendengar sendiri bahwa ketika Gubernur Jawa Barat datang ke Kawunghilir, gubernur KDM menyebut kepada Kuwu Kawunghilir sebagai Kuwu yang sangat istimewa, sebab kebijakan dan inovasinya yang selalu berpihak pada masyarakat kecil.
“Pak gubernur memujinya, harusnya lebih banyak pemimpin yang seperti Bunda Yosa, ” ucapnya.
Tak tanggung tanggung dalam kemeriahan HUT kemerdekaan RI yang ke-80 tahun, hadiah untuk perlombaan perlombaan juga terlihat berbeda. Hadiah utamanya yakni lemari es atau kulkas yang sudah di tongkrongkan di panggung hiburan. (Acil Erik)

Comment here