MAJALENGKA – Kelas Penggerak Gusdurian merupakan ruang strategis untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan untuk generasi muda. Kelas penggerak Gusdurian ini digagas langsung oleh Komunitas Gusdurian di berbagai daerah di Indonesia.
Tak ketinggalan di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, awal tahun 2026 tepatnya di tanggal 23 Januari, kelas penggerak Gusdurian Majalengka untuk pertama kalinya akan dibuka.
Program ini menjadi harapan sekaligus ruang bersama di wilayah kabupaten Majalengka dan ditegaskan dalam peringatan Haul Gusdur yang ke-16.
Haul Gusdur ke 16 yang berlangsung di Kabupaten Majalengka ini dihadiri oleh berbagai komunitas lintas agama dan keyakinan serta sekumpul para guru.
Kegiatan Haul Gusdur ini diantaranya Tawasul untuk mendoakan almarhum Gusdur sekaligus merefleksi perjuangan Gusdur di Indonesia.
Serta mendoakan korban bencana alam yang terjadi belakangan ini. Doa dipimpin oleh kiayi Rosyid.
Hadir pula tokoh perempuan, yakni ibu Hj. Upik Rofiqoh selalu Ketua PC Fatayat NU Majalengka. Ia mengatakan, Figur Gusdur harus dijadikan tauladan, khususnya dalam mencintai perempuan.
“Gusdur selalu mencintai istrinya. Beliau berpesan jangan pernah menyakiti perempuan, ” ujarnya, dalam rilis yang diterima, Ahad, 28 Desember 2025.
Hadir pula Pendeta Yayan. Ia mengatakan bahwa Gusdur milik semua umat. Tak hanya kaum muslimin. Gusdur selalu mengajak perdamaian dan kedamaian serta menghormati perbedaan. Ucapan dan sikap Gusdur menjadi cerminan.
Tak ketinggalan pula dari Kemenag Majalengka melalui perwakilan H. Heru Hoerudin. Ia mengungkapkan kegiatan yang positif ini menyatukan semua golongan umat. Dalam hal ini ada perwakilan murid Gusdur untuk merefleksi tentang perjuangan Gusdur dalam nilai toleransi di Indonesia.
Hadir pula KH. Maman Imanulhaq. Beliau disebut sebagai murid Gusdur yang akan membimbing kelas penggerak Gusdurian pertama di Kabupaten Majalengka.
“Kelas Penggerak Gusdurian pertama di Kabupaten Majalengka positif akan dilaksanakan pada 23 sampai 25 Januari mendatang, ” Ujar PJ KPG Muhammad Fuad, didampingi Koordinator Gusdurian, Intan Damayanti.
Ketua pelaksana Haul Gusdur ke-16 dan sekumpul para guru, Fiki Hasbiyanti mengucapkan terima kasih kepada para undangan, tokoh yang telah mendukung acara ini dengan penuh keberkahaan. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda rutinan tiap tahun. Dan di Kabupaten Majalengka optimistis akan selalu istiqomah melaksanakan Haul Gusdur.
Panitia mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yakni Kemenag Majalengka, FKUB, Pdt Yayan dari GKP Bethesda, Murid Gusdur KH. Maman Imanulhaq, Pengurus Solawat Kiayi Abdul Rosyid, BEM Universitas Sindangkasih, BEM Universitas Majalengka, BEM Politeknik Mardira, HMI, PMII, Ansor, Pagar Nusa, Ketua PC Fatayat NU, PCNU, Muslimat, Awi Hejo, IPPNU, IPNU, Karang Taruna, Pemuda PUI, DPD PUI, KNPI, KOPRI PMII, HIMAKA CIREBON, ALIANSI BEM, Ketua Yayasan al-Mizan Gus Hadiq, Pembina Gusdurian K.H.M Zaenal Muhyidin, DPD PERSIS, Kumpparan. (Acil Erik)
Comment here