MAJALENGKA – Prof. (Em) Dr. Yoyon Suryono, MS ditetapkan menjadi Rektor Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol (YPIB) Majalengka pada Rabu, 1 Oktober 2025 lalu.
Ketua Yayasan YPIB Jejen Nurbayan, S.Sos menandatangani dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Nomor 592/ YPIB/SK-A/X/2025 tentang pengangkatan Prof Dr. Yoyon Suryono, MS sebagai Rektor Universitas YPIB Majalengka Periode 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2029.
Hadir pada penyerahan SK pengangkatan Prof Yoyon Suryono, Ketua Dewan Pembina YPIB Majalengka, H Satmaja, BA beserta jajaran pengurus YPIB dan para dosen dan Tendik Universitas YPIB Majalengka di Aula Universitas YPIB Majalengka.
Prof Yoyon menyatakan saat usianya menjelang 75 tahun, pria kelahiran Majalengka, 22 Januari 1951 ini menegaskan siap untuk menjalankan amanat tersebut. “Mudah- mudahan ke depan Universitas YPIB Majalengka lebih maju, bereputasi, dan berprestasi, seperti dosen mencukupi dan memenuhi kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang dipersyaratkan, serta berkinerja tinggi, demikian pula jumlah dan mutu mahasiswa meningkat, sejalan dengan penyediaan sarana dan prasarana kampus dan peralatan laboratorium yang representatif menunjang efektivitas pelaksanaan proses akademik dan pembelajaran.
Dikatakan pria lulusan Sekolah Rakyat (SR) di Desa Paniis Kecamatan Maja 1962 ini, Universutas YPIB Majalengka merupakan gabungan dari STIKes YPIB Majalengka dan Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Cirebon. ”Karena itu Universitas YPIB Majalengka yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Barat hendak lebih memfokuskan di bidang kesehatan, menjadi Universitas Kesehatan. “Kedepan dalam jangka menengah dirancang bakal ada Fakultas Kedokteran Gigi dan Kedokteran Umum” ujarnya.
Adapun jumlah mahasiswa Universitas YPIB Majalengka mencapai 2400 mahasiswa dengan jumlah tenaga dosen 104 orang. Seorang Profesor, 6 orang Doktor, lainnya Magister. “Universitas YPIB Majalengka memiliki visi terkemuka dalam pengembangan ilmu dan teknologi rumpun ilmu kesehatan dan rumpun ilmu pendukung kesehatan yang dilandasi oleh Nilai Nilai Keislaman,” tandasnya.
Para mahasiswa berasal dari seluruh tanah air seperti dari NTT, NTB, Lampung, Sumatera Selatan, dan provinsi lainnya dari setiap provinsi ada; jumlah mahasiswa terbanyak dari Ciayumajakuning bahkan Rebana Metropolitan.
Diakuinya pihaknya kini sedang berupaya menumbuhkan budaya kerja akademik yang bermodalkan budaya STIKes dan STF menjadi budaya universitas yang dilandasi oleh prinsip-prinsip pengelolaan universitas yang baik seperti akuntabel, transparan, adil, dan jujur, fokus pada peningkatan proses akademik yang bermutu sesuai Standar Mutu Pendidikan Tinggi yang saat ini berlaku, ujar pria yang pernah menjadi dosen UNY Yogyakarta,
Sementara itu, Ketua Assosiasi Guru Penulis (AGP) Kabupaten Majalengka, H Asikin Hidayat , SPd, MPd menyatakan Prof Yoyon merupakan sosok yang kritis terhadap dunia Pendidikan, politik dan sosial. Ia juga seorang yang memiliki romantisme dan mencintai daerah asalnya yang sangat luar biasa. “Usianya telah lanjut, tapi memorinya terpelihara dengan baik, beliau layak menjadi Rektor Universitas YPIB, semoga Amanah dan sukses,” tandas Kang Ikin.
Untuk diketahui Prof Yoyon menimba ilmu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Maja, Majalengka, tahun 1966, kemudian menimba ilmu di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka tahun 1969; Sarjana Muda (BA) IKIP Yogyakarta tahun 1975; Sarjana (Drs) IKIP Yogyakarta tahun 1977; menyelesaikan Magister (S2) IPB, tahun1984; Doktor (S3) Penelitian dan Evaluasi, Konsentrasi Evaluasi Kebijakan, UNY tahun 2006. Ia juga dipercaya menjadi Profesor Emeritus Universitas YPIB Majalengka, 2023–sekarang,
Segudang pengalaman pernah dijalani Profesor Yoyon diantaranya menjadi Kepala Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu YPIB, 2022– 2023. Dekan Fakultas Psikologi, Bisnis, dan Ilmu Komputer, Universitas YPIB Majalengka, 2022–sekarang. Dosen Tetap Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 1978–2021. Profesor Emeritus UNY (Dosen NIDK), 2021–2022. Pernah dipercaya menjadi Advisor Menteri Desa PDTT Bidang Pengembangan Ekonomi Desa dan BUMDes, 2020–2024. Yoyon Suryono Prof. (Em), B.A., Drs., Dr., M.S. Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka. Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka, 1969; Sarjana Muda (BA) IKIP Yogyakarta, 1975; Sarjana (Drs) IKIP Yogyakarta, 1977; Magister (S2) IPB, 1984; Doktor (S3) Penelitian dan Evaluasi, Konsentrasi Evaluasi Kebijakan, UNY, 2006 Profesor Emeritus Universitas YPIB Majalengka, 2023–sekarang. Kepala Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu YPIB, 2022– 2023. Dekan Fakultas Psikologi, Bisnis, dan Ilmu Komputer, Universitas YPIB Majalengka, 2022–sekarang. Dosen Tetap Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 1978–2021. Profesor Emeritus UNY (Dosen NIDK), 2021–2022. Advisor Menteri Desa PDTT Bidang Pengembangan Ekonomi Desa dan BUMDes, 2020–2024. Tenaga Ahli Utama (Advisor) Bank Dunia–P3PD Kementerian Desa PDTT, 2021–2024. Penasihat Penggiat Anti Narkoba (PANI) Indonesia, 2022–sekarang. Penasihat/Pengawas Koperasi Pemasaran Insan Sastra Indonesia (KISI), 2025. Dewan Pertimbangan IKAPENFI Indonesia, 2020–sekarang. Anggota Asia South Pacific Association for Basic and Adult Education (ASPBAE), tahun 2022–2024. Hasil Karya Ilmiah: buku teks, hasil penelitian, artikel terindeks Sinta dan Scopus.
Ia juga pernah menjadi Sekretaris Dewan Pertimbangan UNY, 2012–2019; Koordinator Program Studi S2 PLS/PNF UNY, 2012–2020; Ketua Jurusan, 1991–1994, 1995–1998; Staf Ahli Pembantu Rektor II UNY, 1992–1999; Ketua Pusat Studi Kebijakan Pendidikan UNY, 1999–2003; Peneliti Senior Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM, 2006– 2010; Konsultan PT Puser Bumi Yogyakarta, 2005–2009; Sekretaris Eksekutif Pengurus Harian Badan Wakaf UII, 1985– 1995; Dosen Tidak Tetap IKIP Muhammadiyah (kini: UAD), 1978–1981; IAIN (kini: UIN Sunan Kalijaga), 1978–1981; UII, 1978–1981. Pegawai Badan Wakaf UII, 1974–1981. Sekretaris Rektor UII (Prof. H. Kahar Muzakir) Bidang Pembangunan Gedung, 1972–1973. S TUDI MANDIRI Kajian Pendidikan Kritis Universitas Auckland, Selandia Baru (2012). Profesor Tamu Universiti Malaya (UM), Malaysia (2010, 2012, 2016) dan Srinakharinwirot University (SWU), Thailand (2018, 2019). Kajian Lingkungan dan Kebencanaan Universitas Kyoto, Jepang (2015). Kajian “Corporate University” Universitas Kyushu/Kumamoto dan Universitas Fukuoka , Jepang (2017) serta 3 Universitas di Taiwan (2018), Hongkong (2017) dan Laos (2019). Kajian Pertukaran Mahasiswa Internasional Universitas Guangzu, Beijing, China (2021). Kajian Tentang Universitas Kependidikan di Universitas Pendidikan Aichi, Jepang. P ENGALAMAN KERJAmenjadi Tenaga Ahli Utama (Advisor) Bank Dunia–P3PD Kementerian Desa PDTT, 2021–2024. Penasihat Penggiat Anti Narkoba (PANI) Indonesia, 2022–sekarang. Penasihat/Pengawas Koperasi Pemasaran Insan Sastra Indonesia (KISI), 2025. Dewan Pertimbangan IKAPENFI Indonesia, 2020–sekarang. Anggota Asia South Pacific Association for Basic and Adult Education (ASPBAE), 2022–2024. Ketua Pusat Studi Kebijakan Pendidikan UNY, 1999–2003; Peneliti Senior Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM, 2006– 2010; Konsultan PT Puser Bumi Yogyakarta, 2005–2009; Sekretaris Eksekutif Pengurus Harian Badan Wakaf UII, 1985– 1995; Dosen Tidak Tetap IKIP Muhammadiyah (kini: UAD), 1978–1981; IAIN (kini: UIN Sunan Kalijaga), 1978–1981; UII, 1978–1981. Pegawai Badan Wakaf UII, 1974–1981. Sekretaris Rektor UII (Prof. H. Kahar Muzakir) Bidang Pembangunan Gedung, 1972–1973. S TUDI MANDIRI Kajian Pendidikan Kritis Universitas Auckland, Selandia Baru (2012). Profesor Tamu Universiti Malaya (UM), Malaysia (2010, 2012, 2016) dan Srinakharinwirot University (SWU), Thailand (2018, 2019). Kajian Lingkungan dan Kebencanaan Universitas Kyoto, Jepang (2015). Kajian “Corporate University” Universitas Kyushu/Kumamoto dan Universitas Fukuoka , Jepang (2017) serta 3 Universitas di Taiwan (2018), Hongkong (2017) dan Laos (2019). Sekretaris Dewan Pertimbangan UNY, 2012–2019; Koordinator Program Studi S2 PLS/PNF UNY, 2012–2020; Ketua Jurusan, 1991–1994, 1995–1998; Staf Ahli Pembantu Rektor II UNY, 1992–1999, Kajian Pertukaran Mahasiswa Internasional Universitas Guangzu, Beijing, China (2021). Kajian Tentang Universitas Kependidikan di Universitas Pendidikan Aichi, Jepang. (Erik)
Comment here