IRT Belajar Mendongeng di TBM Nurul Huda

Ibu-ibu Mengikuti Workshop Mendongeng

MAJALENGKA -macakata.com – Puluhan ibu rumah tangga ‎di wilayah Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka belajar mendongeng di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Nurul Huda Desa Sindanghaji.

Giat itu sendiri berlangsung untuk meramaikan hari dongeng nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 28 November. Hanya saja, TBM Nurul Huda, tampaknya semangat untuk menggelar workshop bunda mendongeng lebih awal, sehingga acara tersebut berlangsung sukses pada Senin 26 November 2019 lalu.

Pengelola TBM, Dodi Jaya mengatakan acara belajar mendongeng ini sekaligus membudayakan tentang pentingnya bercerita kepada anak-anak. Sementara, dalam sebuah keluarga, yang paling dekat bersentuhan langsung dengan anak-anak adalah kaum ibu.

“Pesertanya tidak hanya ‎ibu-ibu di Sindanghaji saja, tapi juga ada desa lainnya, masih satu Kecamatan. Responnya bagus. Karena mereka (Ibu-ibu) juga terlihat asyik dan siap mempraktekannya di rumah, ketika berkumpul dengan anak-anak,” ungkapnya.

Dodi menjelaskan budaya bercerita merupakan pembelajaran yang efektif sekaligus memufuk kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak. Dengan mendongeng di depan anak, maka orangtua sudah memberikan perhatian lebih yang sangat pantas didapatkan oleh sang anak.

“Jangan sampai kasih sayang anak terampas semuanya oleh permainan dalam hape. Nilai-nilai lokal dan budaya, seperti bercerita atau mendongeng sangat bagus untuk perkembangan mental anak,” ujarnya.

Pengelola TBM lainnya, Lili mengatakan antusiasme kalangan ibu rumah tangga (IRT) mengikuti workshop tersebut berdasar pada keprihatinannya melihat anak-anak yang terus digempur oleh game-game online. Permainan teknologi tersebut mengikis sebagian waktu berharga bercengkrama dengan ayah atau ibunya.

“Minimal ketika di rumah itu, ibu-ibu bisa kembali bercerita dan mendongeng ‎kepada anak-anaknya. Hubungan interaksi langsung tersebut akan mampu memberikan kasih sayang kepada sang buah hati,” ungkapnya.

‎Lili menambahkan, instruktur dongengnya sendiri sengaja dihadirkan dari kota lain yang tergabung dalam Kampung Dongeng Indonesia.

“Narasumber kita datangkan dari Kuningan. Sudah berpengalaman dan terlihat asyik menyampaikan materinya,” ungkapnya.

Salah seorang peserta workshop, Nonok terlihat menghayati dan mampu bercerita. Aksi mendongengnya itu sempat diabadikan melalui audio visual oleh sang instruktur/pendongeng. ( Acil)