Aktifitas Anak-anak Bersama Orangtua Siswa dan Guru di TK Simpay Asih
MAJALENGKA – macakata.com – Meski mayoritas siswa Taman Kanak-Kanak Simpay Asih mayoritas beragama Nasrhani/Kristen, namun ada beberapa orang muslim yang menjadi anak didik di TK yang berada di Blok Mawarsari Desa Gandasari Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka.
Saat pembagian buku raport, sekaligus pengumuman liburan semester, terlihat tiga orang berbusana muslimah lengkap dengan mengenakan kerudung. Pihak sekolah memastikan bahwa sekolah TK Simpay Asih yang berdiri tahun 2005 lalu, merupakan sekolah umum. Pihaknya tetap menerima siswa dengan latar belakang muslim atau agama lainnya.
Kepala TK Simpay Asih, Astriana SP.d mengatakan pihaknya tetap menjaga hubungan yang baik dan saling menghormati antar-agama. Nyaris setiap tahun ada siswa Non-Kristen yang mendaftar dan menjadi anak didik di TK Simpay Asih.
“Setiap Senin, di sini ada pelajaran agama. Bagi yang muslim, tak perlu ikut. Ada dispensasi, kami ingin tetap menjaga dan saling menghormati,” ungkapnya.
Astriana mengatakan sejak berdiri tahun 2005 lalu, TK Simpay Asih telah meluluskan 300 lebih siswa. Meski berada di dekat rumah sakit Cideres, namun siswa terjauh dari Prapatan Sumberjaya juga ada yang menjadi siswa di sekolah TK ini.
“Di sini kami menanamkan nilai-nilia karakter. Anak-anak TK tidak perlu ditekankan untuk bisa membaca. Kami di sini hanya mengenalkan simbol huruf abjad dan angka-angka. Adapun kemudian bisa membaca dan menghitung itu bonus.” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan, Arif Sutandi mengatakan mayoritas siswa di TK Simpay Asih memang Kristen. Akan tetapi ketika ada Muslim yang mendaftar atau agama lainnya yang mendaftar, pihak sekolah tidak akan membeda-bedakannya.
“Kami akan tetap saling hormat dan menghormati kepercayaan agama masing-masing.” tandasnya.
Pihak sekolah berpesan, supaya buku raport yang telah ditandatangani oleh orangtua siswa supaya dikembalikan secepatnya. Libur sudah dimulai pada tanggal 21 Desember 2019 dan harus masuk kembali pada tanggal 6 Januari 2020 mendatang.
Dalam acara tersebut, anak-anak dan orangtua siswa yang hadir, juga menyaksikan film kartun dengan tema edukasi. 90 persen orangtua hadir dalam acara yang berlangsung pada Kamis 19 Desember 2019. ( Acil)
Comment here