BERITAEKONOMI

Sidak Pasar Kadipaten, Kenaikan Sembako Dipicu Faktor Cuaca

Tim Satgas Pangan Kabupaten Majalengka Melaksanakan Sidak ke Pasar Kadipaten

MAJALENGKA – macakata.com – Rombongan satuan tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Majalengka melakukan inspeksi mendadak‎ ke Pasar Kadipaten. Sidak ini dimulai pukul 08.30 WIB, Selasa, 24 Desember 2019.

Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Kapolres, Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini menelusuri pasar yang dikelola oleh pemkab itu. Mereka berbincang dengan para pedagang.

Dalam obrolan bersama penjual di pasar Kadipaten itu, diakui bahwa sejumlah komoditas sayuran mengalami kenaikan. Diantaranya harga bawang mengalami kenaikan sebesar sembilan ribu, dari harga awal yang mencapai Rp. 30.000,- (pada tiga pekan lalu).

Kepala Dinas Perindag Majalengka, Dedi Rahmadi mengatakan kenaikan sejumlah bahan pokok di Pasar Kadipaten disebabkan faktor cuaca, bukan karena menjelang tahun baru 2020.

“Kami sidak, karena salah satu alasannya, harga-harga naik menjelang tahun baru. Namun, setelah ngobrol langsung dengan pedagang tadi, itu hanya karena faktor cuaca.” ungkapnya.

Dedi menambahkan untuk harga telur yang diluaran dikabarkan naik ternyata masih normal, sekitar Rp 25.500 per kilogram. Harga tersebut dinilai masih wajar, karena sesuai ketentuan di Permendag nomor 58 tahun 2018, harga ditoleransi sampai ke konsumen sebesar Rp 24.500 per kilogram.

“Untuk daging ayam, masih dalam kategori wajar yakni Rp 35.000 per kilogram, demikian pula untuk harga jenis sembako yang lain, seperti gula pasir, beras, maupun minyak goreng curah, semua masih di bawah harga eceran tertinggi yang dibolehkan.” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Majalengka, AKBP. Mariyono bersama jajarannya akan terus memantau harga-harga ini sampai tahun baru 2020, bahkan sampai beberapa minggu sesudahnya. Jika ada yang coba-coba memainkan harga, dengan cara menimbun barang kebutuhan pokok, Satgas Pangan polres Majalengka tidak akan segan segan untuk langsung mengambil tindakan tegas.

“Jika ada yang menimbun sembako, tentu kami akan bertindak tegas. Sejauh ini belum ada laporan,” ujarnya.

Sebelumnya, para pedagang di Pasar Kadipaten sempat kaget karena kedatangan rombongan Satgas Pangan. Terlebih rombongan tersebut ada satu orang yang memakai seragan kepolisian lengkap. Mereka awalnya menyangka ada pencurian ataupun tindakan kejahatan lain di dalam pasar.

“Oh, mau ngecek harga-harga. Kirain ada apa di sini,” ungkap salah satu pedagang di pasar Kadipaten. ( Acil )

Comment here