Di Desa Leuwikujang, Pihak Perbankan Melakukan Upaya Jemput Bola Bikin Tabungan Warga
MAJALENGKA – macakata.com – Wabah virus Corona atau Covid 19 telah masuk dalam sugesti, nyaris setiap orang. Ditambah ada edaran khusus dari Gubernur Jawa Barat dan Bupati Majalengka, tentang penetapan 14 hari masa inkubasi.
Meski sulit untuk mendapatkan penutup hidung dan mulut, namun masker perlu dipakai ketika melakukan aktifitas. Sebagian pegawai rela memakai masker, meski untuk mendapatkannya cukup susah.
Salah satunya di Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Pelayanan tetap berjalan. Hanya saja, sebagian pegawai memakai masker. Hal itu untuk berjaga-jaga, meskipun sebagian warga yang dilayani, tampak belum terbiasa dengan situasi tersebut.
Salah seorang pegawai perbankan, Andika mengatakan saat ini pihaknya tengah menjalankan tugas kantor, yakni menjemput bola untuk melayani masyarakat yang sifatnya kelompok dan lembaga untuk membuka tabungan.
“Wabah Corona ini membuat kami harus berjaga-jaga. Jadinya, ya kami pakai masker. Mohon agar masyarakat memakluminya,” ujarnya, di balai Desa Leuwikujang, Senin pagi, 16 Maret 2020.
Andika menambahkan, pemakaian masker tersebut juga atas instruksi dari pimpinannya. Bahwa ketika akan melakukan pelayanan di luar atau di lapangan, karyawan wajib memakai alat pelindung diri, dalam hal ini masker.
“Mohon maaf juga, tidak berjabat tangan. Diganti dengan simbol lain, yang mirip jabat tangan. Itu prosedural saat ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Leuwikujang, H. Juhaeni melalui Kaur Keuangan Desa, Sukarna mengatakan pelayanan jemput bola pihak perbankan tersebut, sengaja dilakukan. Hal itu bertujuan untuk mengimplementasikan regulasi baru. Terutama penerimaan pendapatan bagi setiap RT, RW, dan personal dari lembaga di desa.
“Setiap orang akan mendapatkan honor atau siltap secara langsung masuk ke rekeningnya masing-masing. Itu melalui transfer. Jadi harus bikin tabungan,” ujarnya.
Sukarna menambahkan soal virus Corona yang hingga kini masih menjadi trending topik dan mengguncang dunia, pihak Pemdes Leuwikujang telah memberikan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat tetap tenang.
“Warga agar tetap tenang. Serta jangan lupa selalu berperilaku hidup bersih dan tetap bertawakal kepada Allah SWT,” ujarnya. ( MC-02)
Comment here