Mantan Bupati Majalengka, H. Sutrisno Menanggapi Banjir Dekat Bandara Kertajati
MAJALENGKA – macakata.com – Banjir yang kerap melanda sejumlah desa, yang berdekatan dengan Bandara Kertajati, dinilai ada sejumlah saluran yang tertutup.
Sehingga, air yang menggenang tidak terbuang ke tempatnya. Setiap kali hujan besar, air mulai merangsek memasuki area sawah dan pemukiman warga, yang desanya tak jauh dari bangunan bandara.
Hal ini ditegaskan Anggota DPR RI, H. Sutrisno saat konfrensi pers di kediamannya, Minggu sore, 19 April 2020.
“Di dekat bandara itu ada dua saluran air, yakni Ciborelang dan Cibuaya, ditambah Rawa Cijawura. Namun, aliran sungai Ciborelang tertutup, sehingga air tergenang, jadilah banjir.” ungkapnya.
Mantan Bupati Majalengka dua periode ini menambahkan, oleh karenanya, untuk menghindari banjir pada saat musim hujan tahun depan, sebaiknya dibuatkan saluran baru dan membuka saluran yang tertutup tersebut.
“Aliran air menuju Rawa Cijawura juga terhambat, sehingga pembuanganya ke aliran sungai Cibuaya juga tersendat. Solusinya harus membuat saluran baru, juga sekaligus membuka yang tertutup itu,”ungkapnya.
Sementara itu, dua pekan lalu, sejumlah desa seperti di Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati dan Desa Biyawak Kecamatan Jatitujuh, genangan air membanjiri area pemukiman cukup lama.
“Sejak ada bandara, setiap kali musim hujan, di sini selalu banjir.” ujar sejumlah warga, salah satunya Anta. ( MC-02)
Comment here