BERITAEKONOMI

Di Majalengka, Neng Farah Salurkan Sembako ke Komunitas Disabilitas

Anggota Komisi I DPR RI Ini, Juga Menyalurkan APD untuk Pencegahan Covid 19 di Dapil Sumedang Majalengka dan Subang (SMS)

MAJALENGKA – macakata.com – Hj. Farah Putri Nahlia, atau akrab dengan panggilan Neng Farah ini menyalurkan bantuan sembako untuk kalangan komunitas disabilitas di Majalengka.

Penyaluran bantuan ini tidak hanya sembako, namun juga Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis. Bantuan ini disalurkan tidak hanya di Majalengka, akan tetapi di wilayah daerah pemilihan (dapil) 9, termasuk Subang dan Sumedang.

‎”Sejak akhir Maret dan awal April 2020, saya turun kembali ke dapil SMS. Saya salurkan bantuan sembako dan APD untuk tenaga medis,” ujarnya, Jumat, 01 Mei 2020.

Neng Farah, yang tercatat sebagai anggota Komisi 1 DPR RI telah menyalurkan bantuan secara serentak di Dapil Jabar 9 (SMS). Bantuan ini sebagai upaya pencegahan dampak Covid 19, berupa APD (alat pelindung diri) dan paket sembako.

Adapun rinciannya untuk APD disalurkan 6.000 masker kain non medis, 150 hazmat suit, 480 botol hand sanitizer, 480 botol antiseptic, 150 safety googles, 8 box axi glove (sarung tangan medis).

“Sementara bantuan paket sembako sebanyak 11,5 ton beras, 2,3 ton gula, 288 karton mie instan, dan 2,3 ton minyak goreng.” ungkapnya.

Adapun untuk wilayah Kabupaten Majalengka Neng Farah menyalurkan APD sebanyak  2000 masker non medis, 50 hazmat suit, 160 botol hand sanitizer, 160 botol antiseptic, 50 safety googles dan 2 box axi glove (sarung tangan medis) yang disalurkan ke rumah sakit, beberapa puskesmas dan sebagian ke masyarakat.

“Untuk paket sembako sebanyak 700 paket, telah disalurkan ke masyarakat yang terkena dampak Covid 19, termasuk komunitas Disabilitas Majalengka (PPDI).” ujarnya.

Neng Farah berharap dengan adanya bantuan APD dan paket sembako ini, agar di wilayah Majalengka dapat mengurangi dan memutus penyebaran virus corona.

Selain itu untuk membantu masyarakat, dalam rangka memenuhi  kebutuhan ekonomi akibat menurunnya aktifitas perekonomian akibat PSBB di wilayah Jawa Barat.

Neng Farah berpesan, supaya masyarakat Majalengka tetap memantau perkembangan Covid 19, caranya dengan mengikuti anjuran pemerintah, selalu jaga jarak dan memakai masker, serta setiap 20 menit cuci tangan dengan sabun.

“Semoga masyarakat Majalengka dapat menanggulangi wabah Covid 19. Wabah ini supaya segera berakhir, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitas kehidupan dengan baik tanpa wabah.” Tandasnya. (MC-02)

Comment here