BERITAPENDIDIKAN

Di Tengah Pandemi, KB Nurul Huda Mengedukasi Anak dan Orangtua

Mereka Membagikan Masker dan Hand Sanitizer

MAJALENGKA – macakata.com – Masa pandemi wabah virus ini belum usai. Belajar di rumah masih diterapkan. Namun, giat mengedukasi anak-anak bersama para orangtuanya itu, tetap harus dilakukan lembaga pendidikan bersama sejumlah guru dan tenaga pendidiknya, dengan tujuan supaya pengetahuannya itu tersampaikan secara utuh.

Untuk itulah, Kelompok Bermain (KB) Nurul Huda, di Dusun Kaler Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Jawa Barat‎, mensosialisasi cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Selain itu, Kelompok Bermain Nurul Huda juga membagikan masker dan hand sanitizer bagi peserta didik dan orang tua. Tercatat ada 28 orang yang meliputi anak bersama orang tuanya.

Ketua Penyelenggara, Dodi Jaya mengatakan‎ pada masa pandemi Covid 19 ini, yang belum tahu kapan usainya, pihaknya merasa perlu untuk memberikan penjelasan ilmu pengetahuan kepada anak-anak didiknya berikut orangtua yang mendampinginya.

‎”Kami sangat perlu untuk mengedukasi anak-anak, oleh karenanya, kami hadirkan. Mereka kami beri pengarahan langsung dan penjelasan sesuai bahasa mereka, tentang bagaimana hidup bersih dan sehat di tengah pandemi ini,” ujarnya, Rabu, 20 Maret 2020.

‎Hal senada diungkapkan tenaga pendidik, Lili Surliah dan Endah Lestari mengatakan, pihaknya memberikan pengetahuan langsung kepada anak-anak. Memang, dibutuhkan kesabaran dan ketabahan. Namun, dari sisi antusiasme, anak beserta orangtuanya, tampak senang dan memahami.

“Tampaknya mereka merindukan belajar langsung. Namun, pengetahuan untuk edukasi anak dan orangtua ini harus tersampaikan secara tatap muka. Kami pun mencoba untuk tetap jaga jarak dan memakai masker,” ungkapnya.

‎Hal senada diungkapkan bidan desa Sindanghaji, Wiwin Rinawati mengatakan, ‎puluhan anak berikut orangtuanya itu, belajar bersama di tempat Kelompok Bermain (KB) Nurul Huda.

Pengarahan langsung sekaligus mempraktekannya dengan bahasa anak-anak, akan memudahkan mereka memahami secara utuh, tentang bagaimana memakai masker dan mencuci tangan dengan baik dan benar.

“Pengetahuannya tersampaikan secara utuh. Oleh karenanya, penjelasannya harus langsung tatap muka dengan mereka,” ungkapnya. ( MC-02)

Comment here