MAJALENGKA – MACAKATA.COM – Warga asal Aceh yang merantau dan menetap di Kabupaten Majalengka Jawa barat kini punya komunitas bernama FAAM.
Warga Aceh ini membentuk Forum Anak Aceh Majalengka atau FAAM. Anggotanya bukan hanya yang telah menetap di wilayah Majalengka saja, namun, warga Aceh yang masih status singgah pun dirangkul.
Warga Aceh ini terlihat kompak dan bersatu. Warga Aceh bersilaturahmi dan buka puasa bersama, di salah satu Ruko Pasar Cigasong, pada Minggu, 02 Mei 2021
Ketua Panitia Silaturahmi dan buka puasa bersama warga Aceh di Majalengka, Mukhtar mengatakan, sejumlah pertemuan rutin warga Aceh yang tinggal di Kabupaten Majalengka selama ini telah berjalan dan teragendakan.
“Alhamdulillah silaturahmi kita selama ini berjalan cukup baik, sehingga satu sama lainnya saling mengenal dan serasa sudah menjadi keluarga sendiri, ” ungkapnya.
Mukhtar mengatakan, harapannya kelak, silaturahmi dan pertemuan yang selama ini berjalan tetap terjalin secara rutin ke depannya. Hal ini untuk mempererat dan menciptakan kerukunan serta kekompakan yang terarah, hal ini perlu adanya suatu wadah perkumpulan.
“Kita bentuk Forum Anak Aceh Majalengka, sekaligus kita tentukan bersama pengurusnya,” ujar Mukhtar, yang memang Anggota Kodim 0617/Majalengka.
Dijelaskannya, Forum ini dapat dijadikan media silaturahmi keluarga besar warga Aceh yang berada di Kabupaten Majalengka. Ia pun berharap agar forum ini tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Hal itu mengingat dalam Forum ini terdapat berbagai unsur pekerjaan yang dituntut netralitas.
Dalam kegiatan tersebut Mukhtar terpilih sebagai Ketua FAAM secara aklamasi.
Setelah terpilihnya Mukhtar sebagai ketua FAAM langsung menunjuk rekan kerjanya selaku pengurus diantaranya, Sekretaris Tengku Muda dan Bendahara Maimun.
Menurut Mukhtar, unsur tersebutlah nantinya yang akan menyusun kelengkapan pengurus dan akan di sampaikan dalam pertemuan berikutnya.
Hal senada dikatakan, Tengku Muda Selaku Sekretaris terpilih, Kepengurusan FAAM ini merupakan amanah yang sangat mulia dan tanggung jawab besar.
“Setelah terbentuk wadah Forum Anak Aceh Majalengka lengkap dengan pengurusnya, penting sekali masukan dan arahan dari kita semua agar forum ini dapat terus berjalan dengan maksimal. Kami akan komitmen untuk tidak mengarahkan forum ini kearah politik praktis. Forum ini murni untuk silaturahmi warga Aceh yang berada di Kabupaten Majalengka, ” tandasnya. (MC-03)
Comment here