MAJALENGKA – macakata.com – Penyebaran Covid-19 masih berpotensi. Oleh karenanya, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker.
Masyarakat ini termasuk para santri yang mondok di sejumlah pesantren. Santri diminta agar tetap menggunakan masker, mengatur jarak renggang ketika sholat berjamaah dan mengurangi kerumunan.
Seorang santri yang mondok di ponpes Miftahul Huda, Hasan mengatakan, dirinya selalu mematuhi perintah dan instruksi ustadz atau guru di lingkungan pesantrennya.
“Kami selalu kenakan masker, saat shalat berjamaah juga mengatur jarak barisan atau shaff,” ujarnya, di wilayah Desa Pinangraja Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jumat, 03 Desember 2021.
Pengasuh ponpes, juga Ketua MUI Kabupaten Majalengka KH.Anwar Sulaeman mengatakan, pihaknya siap untuk membantu dan mensosialisasikan serta merealisasikan protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker.
“Ketika shalat berjamaah pun, kami mengatur jarak renggangnya,” ucapnya.
Anwar menambahkan, pihaknya pun siap untuk menjaga kondusifitas wilayah menjelang Nataru.
“Mengenai permasalahan Covid 19 siap untuk mematuhi anjuran dari pemerintah,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan Ponpes Miftahul Huda Al Anwar untuk dapat menjadi contoh terhadap santri ponpes lain, yang selalu patuh dan disiplin protokol kesehatan.
“Contohnya memperhatikan jarak renggang saat shalat berjamaah, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga menghimbau agar bersama-sama memantau jalannya vaksinasi.
“Vaksinasi sesuai dengan arahan, dapat memutus penyebaran covid 19,” ucapnya. (hrd)
Comment here