OPINIPENDIDIKANScience

Melihat Aktivitas Kampung Literasi Sindanghaji di Momen World Book Day

Oleh : Acil

MAJALENGKA – MacaKata.com – Anak-anak itu terlihat antusias. Di tangannya, satu buku siap dibaca.

Sebagian ada yang membuka lembar demi lembar halaman buku itu, asal saja.

Tapi sepertinya, untuk membiasakan diri suka membaca buku sejak dini, kita tak perlu repot dengan urutan daftar isi.

Halaman tengah di buku yang dibuka itu mulai dibaca. Bacaan buku mengalun, terdengar biasa saja. Baca buku nyaring. Seperti membaca teks pidato para pejabat. Tidak merdu seperti mengaji kitab Quran.

Hanya lima belas menit buku itu dibaca nyaring, bersuara. Seperti mengaji Al-Quran yang dijaharkan. Itu membaca juga. Dan itu mengasyikan sekali.

Dampak dari membaca bersuara, nyaring, disuarakan, itu sama seperti latihan pidato.

Orang, terutama anak-anak, harus dibiasakan, mengedukasi diri, untuk konsisten melafalkan kata-kata.

Jangan terlalu sering membaca dalam hati. Cukuplah itu berpikir saja.

Jika kalian sering nonton film atau sinetron Indonesia, monolog para aktor dan aktris yang berbicara sendiri, itu ternyata bagus untuk membiasakan latihan mental berbicara. ‎Mereka berdialog berdasarkan tekstual skrip, yang telah disiapkan sebagai acuan dasar.

Orang yang pandai bicara, tentu saja punya jadwal membaca. Atau dulunya sering latihan berbicara.

Oleh karenanya, ada harapan positif dari anak-anak yang berada di lingkungan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Nurul Huda di Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sejak Ramadan, anak-anak TBM Nurul Huda telah membiasakan diri untuk membaca buku selama 15 menit. Dilanjut dengan Story Telling, juga khataman al-Quran.

Sebelum tanggal 23 April, mereka telah membiasakan secara konsisten untuk membaca buku 15 menit setiap hari, Story telling juga khataman al-quran.

Ketua Pengelola TBM Nurul Huda, Dodi Jaya mengatakan, setiap tanggal 23 April merupakan peringatan hari buku se-dunia ‎atau World Book Day.

Sementara, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Nurul Huda di Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, oleh Kemendikbud telah ditetapkan sebagai kampung Literasi Sindanghaji pada 28 Oktober 2021.

Sebagai Kampung Literasi Sindanghaji, pihaknya berharap, dengan rutin membaca dan Story telling, minat baca anak-anak di masa depan, bisa meningkat dan makin cinta pada buku.

‎Perayaan Hari Buku Sedunia menjadi ajang untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di Sindnghaji Palasah Majalengka, dengan konsisten melaksanakan berbagai kegiatan literasi.

“Alhamdulillah kami sangat antusias mengikuti beragam acara, semoga dengan pembiasaan membaca sejak dini, minat baca dari kalangan anak-anak dan masyarakat umum semakin meningkat,” ujarnya. ***

Penulis adalah penyuka bacaan, pengelola perpustakaan

Comment here