MAJALENGKA – MacaKata.com – Mereka yang sudah berusia kisaran 48 sampai 52 tahun kembali mengenakan seragam putih abu-abunya.
Spontan saja, nyaris semuanya tersenyum dan tertawa-tawa. Bagi mereka yang menjaga betul sisi penampilan fisiknya, tampaknya usia kepala lima itu, masih terlihat gagah bagi kaum pria. Terlihat cantik dan fotogenik bagi kalangan perempuan.
Yup! Hari Minggu tanggal 03 Juli 2022, merupakan momen kegembiraan bagi kalangan ibu dan bapak-bapak yang sudah punya cucu ini, kembali merayakan pertemuan. Reuni anak sekolah membuat mereka menjalin kembali suasana masa-masa sekolah dulu.
Ketua pelaksana reuni ’87 atau Aldejuh, Reny Pranawati mengatakan, selama dua tahun terakhir pihaknya tak bisa bertemu dan tatap muka dengan saudara maupun teman-teman.
“Rindu berat kami terobati. Kami merupakan alumni SMAN 1 Majalengka 1987. Dua tahun lebih kami menahan rasa kangen, akhirnya kini kami gembira bisa bertatap muka,” ungkap Reny Pranawati.
Reny yang kembali mengenakan seragam putih abu-abunya, terlihat lebih energik dan menyemangati para alumni lainnya untuk bergembira bersama.
“Alumni SMA Negeri 1 Majalengka ’87, aldejuh kami bukan hanya bergembira, kami pun berbagi dengan kaum dhuafa dan puluhan anak-anak yatim. Kami pun memberikan dana pendidikan bagi anak-anak yatim piatu tersebut,” ungkapnya.
Reny menambahkan, acara ini berlangsung di Garden Hotel, kemudian melaju ke Perumahan yang sedang dibangun di wilayah Kecamatan Sukahaji. Di sana menanam puluhan pohon, disambut antusias dan penuh tawa.
“Setelah itu berlanjut ke Situ Cipanten. Di sana kami makan-makan, termasuk makan duren. Untuk penanaman pohon, kita kembali mengingatkan anak cucu agar mencintai lingkungan dan alam,” ucapnya.
Reny menjelaskan, rasa syukur dapat kembali berkumpul, betatap muka, bercanda dan saling usil makin mempererat tali persaudaraan dan pertemanan.
“Kebersamaan kami di alumni’87 atau Aldejuh dikemas untuk saling berbagi. Reuni Aldejuh ini membagikan 20 paket sembako dan dana pendidikan untuk anak yatim, 70 bingkisan bagi dhuafa, serta 500 bibit untuk penanaman pohon dan lebih dari 100 doorprize yang dibagikan untuk yang hadir,” ujarnya.
Reny menuturkan, tercatat ada 130 alumni yang mengikuti acara tersebut. Angkatan ’87 atau Aldejuh telah terkoordinir dengan baik, sebab donatur yang mereka miliki telah punya bagiannya masing-masing.
“Para donatur ini mem egang masing-masing pos, misalnya saya bagian pos sembako anak yatim, yang lainnya bagian penghijauan, yang lain menyediakan makanan dan duren, dan masih banyak lagi,” ucapnya.
Sehari merayakan kembali Alumni SMAN 1 Majalengka ’87 atau Aldejuh telah mengukir kembali kenangan manis bersama. Sejak acara yang digelar indoor di Garden Hotel, berlanjut ke Situ Cipanten tampak makin berkesan. Perjalanan tampak meriah dan kocak, karena menggunakan mobil bus Motekar.
“Kami bagikan bingkisan untuk dhuafa secara outdoor disepanjang jalur Majalengka Kota. Sasarannya para tukang parkir. Kami pun melakukan penanaman pohon di perum Sukahaji Residence Majalengka. Tak lupa kami pun foto-foto,” pungkasnya.
Ketika acara indoor di Gardel Hotel, acara Reuni Aldejuh SMAN 1 Majalengka ini mendapatkan sambutan hangat dari Sekretaris Majalengka, H. Eman Suherman.
Sekda Eman menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu dan bertatap muka dengan para alumni Aldejuh.
“Majalengka sekarang sudah lebih baik, banyak kemajuan. Sudah bukan lagi kota pensiun. Silakan bagi bapak-bapak atau ibu-ibu yang mau investasi untuk pembangunan di Majalengka, kami terbuka lebar,” ungkap Sekda Majalengka. (Acil )
Comment here