MAJALENGKA – MacaKata.com – Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN ) pada bulan Agustus 2022 ini akan mengeleminasi Campak Rubela pada tahun 2023. Sekaligus akan mewujudkan dunia bebas Polio pada 2026 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, imunisasi dinilai merupakan cara yang paling efektif dalam upaya mencegah penyakit seperti campak, rubela dan polio, khususnya pada anak balita.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilaksanakan untuk melengkapi status imunisasi yang terlewat.
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Majalengka merupakan momentum penting untuk melindungi anak dari penyakit.
Pencegahannya dengan imunisasi. Jenis imunisasi yang akan diberikan adalah imunisasi Campak Rubela. Pemberian vaksin imunisasi Polio melalui mulut, imunisasi injeksi vaksin Polio dan pemberian DPT – HB – Hib.
Kelompok usia anak pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional ini meliputi usia anak 12 sampai 59 bulan, imunisasi Campak Rubela pada anak usia 9 sampai dengan 59 bulan (sebelum Lima Tahun).
Jumlah sasaran imunisasi se-Kabupaten Majalengka berdasarkan hasil pendataan yaitu untuk Campak Rubela sebanyak 75.601 sasaran, untuk OPV sebanyak 4.602 sasaran, untuk IPV sebanyak 8.424 sasaran, dan untuk DPT-HB-Hib sebanyak 9.644 sasaran.
Target pelaksanaan BIAN keseluruhan di Kabupaten Majalengka sebanyak 98.468 anak. Akan dilayani di 1.498 Posyandu yang tersebar di 343 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, hakikatnya imunisasi ini untuk mempersiapkan generasi masa depan.
Segi kekuatan fisik yang sehat, memiliki derajat kesehatan yang maksimal untuk menjalani usia dan kehidupannya.
Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini, yakni, peran seluruh stakeholder untuk menggerakkan sasaran anak usia 9 sampai dengan 59 bulan untuk datang ke tempat imunisasi.
Para camat diminta untuk mendukung pelaksanaan operasional dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional ini.
Caranya melibatkan kepala desa serta TP-PKK Desa, Kepala Puskesmas untuk dapat memenuhi cakupan imunisasi secara optimal. Tujuannya supaya anak sehat, berprestasi di masa depan. Pemkab Majalengka mengklaim, Imunisasi anak di Majalengka sebetulnya telah berjalan sejak satu Agustus 2022. (***
Comment here