MACA – Fiksi memang lahir dari imajinasi. Namun fiksi dibuat berdasarkan fakta dan pengetahuan yang terjadi secara real, bahkan, sebagian berdasarkan kajian ilmiah.
Tak mengherankan, jika sekarang ini, pada zaman digital dan kecanggihan teknologi, novel-novel berlatar fiksi ilmiah, menjadi kenyataan.
Motor listrik contohnya, atau mobil listrik, atau kendaraan berbahan bakar dasar lainnya, kini mulai ada dan menjadi fakta.
Itu semua berawal dari Imajinasi, alias fiksi. Fakta dan fiksi ibarat dua sisi mata uang. Satu sama lain tak bisa dipisahkan.
Tak terkecuali, soal pemilu. Kajian fiksi dan fakta nyatanya juga dibahas. Semua itu menjadi bahasan yang menyenangkan.
Maka, tidak mengherankan jika, pembahasan tentang konspirasi, mistis dan misterius, terkadang menjadi bumbu bahasan lainnya dalam bab pemilu.
Fakta dan real soal perdukunan, guru spiritual juga ada dalam lembar bahasan lainnya, selain undang-undang dan peraturan yang ada.
Buku novel tentang politik menjadi acuan menarik untuk referensi pengetahuan. Maka sesi selanjutnya dari artikel sangat singkat ini, Insya Allah akan ada lanjutannya. ***
Comment here