MAJALENGKA – macakata.com – Seminar terbuka tentang kepemiluan yang berlangsung di auditorium Universitas Majalengka (Unma) disambut antusias ratusan mahasiswa. Apalagi, momentum kontestasi tahun politik 2024 telah dimulai tahapannya sejak Juni 2022 lalu.
Mantan wakil ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, yang hadir sebagai salah satu narasumber tersebut mengatakan, kampus memang harus aktif mengadakan olah intelektual dengan mengadakan seminar dan diskusi terbuka.
“Dalam diskusi dan seminar tadi, dapat disimpulkan, bagaimana menghadapi pemilu tahun 2024 supaya tidak banyak menimbulkan banyaknya yang meninggal dunia,” ungkapnya, Kamis, 05 Januari 2023.
Priyo menambahkan, menurutnya, pemilu 2024 merupakan pemilu terbesar sepanjang sejarah karena dananya mencapai ratusan triliun rupiah.
Pemilu ada beberapa catatan, melihat pemilu tahun 2019 lalu ada banyak yang meninggal dunia terutama di jajaran petugas adhoc.
“Aspek ini jangan sampai terjadi lagi, oke bekerja penuh waktu, tapi jangan sampai menimbulkan banyak yang meregang nyawa,” ucapnya.
Terpisah, mantan rektor Unma, Profesor Sutarman mengatakan, kolaborasi merupakan salah satu cara untuk solusi persoalan yang dialami oleh berbagai organisasi. Soal kolaborasi ini perlu melibatkan multipihak (penthahelix) yang melibatkan lima pihak yaitu Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, Media.
“Lima pihak ini dapat dipastikan masing-masing punya peran strategis. Termasuk ICMI, lahir membawa semangat kecendikiaan, ke-Islaman dan keindonesiaan, dan perguruan tinggi paling tidak punya “branding” pusat para cendikia, sangat potensial untuk menjawab masalah masyarakat,” ungkapnya.
Sutarman menambahkan, ICMI sangat tanggap terhadap berbagai persoalan yang timbul di masyarakat. Dengan demikian terdapat irisan penting antara ICMI dengan perguruan tinggi.
“Semangat inspiratif dan transformatif harus terus menggelora dalam sanubari para cendikiawan, dan harus sensitif terhadap berbagai masalah bangsa,” ujarnya. (**
Comment here