MAJALENGKA – macakata.com – Musyawarah Daerah ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat digelar di Gedung Islamic Center, Kamis 25 Mei 2023. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Majalengka dan Tausiyah oleh Pimpinan Muhammadiyah Jabar, Ahmad Dahlan.
Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat, Ahmad Dahlan mengatakan mengenai sikap Politik Muhammadiyah di Pemilu 2024 tetap netral.
“Kita tidak membawa Muhammadiyah untuk kepentingan politik,” kata Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Ahmad Dahlan ditemui di Gedung Islamic Center, Kamis, 25 Mei 2023.
Ahmad menambahkan, pada prinsipnya Muhammadiyah merupakan bagian daripada bangsa yang mengedepankan, bagaimana supaya Indonesia berada dalam visinya seiring dengan citra dari pendiri negeri ini.
“Tentu ini adalah satu keistimewaan bagi Muhammadiyah dan Muhammadiyah pun selalu membagi tugas kepada handai tolan masyarakat bangsa dan negara dalam konteks politiknya,” ucapnya.
Ahmad menjelaskan, dalam hal berbagi yang paling penting berjuang bersama-sama untuk negeri tercinta ini ke arah yang lebih baik ke depannya.
“Muhammadiyah memberikan kebebasan sebagaimana lazimnya anak bangsa, dan punya hak untuk memilih hidup dan berhak ikut berdemokrasi melalui partai politiknya,” ujarnya.
Ahmad menuturkan, Muhammadiyah selalu memberikan amanah kepada setiap elemen perserikatan warga Muhammadiyah yang beraktivitas di salah-satu partai politiknya.
Lalu ia mengatakan dengan tetap membawa marwah Muhammadiyah sebagai agen dakwah dan membangun nilai.
“Kita ketahui, Muhammadiyah punya visi yang paling penting, harus dipahami oleh putra Muhammadiyah yang ada disalah satu partai politik bahwa Muhammadiyah itu adalah gerakan Islam,” tegasnya.
Islam itu sebagai sumber nilai, dan Islam itu sebagai orientasi sumber konsep. Bagaimana pun langkah kita semuanya mengajak bahwa hidup kita ini tidak harus terkoneksi dengan langkah-langkah sistemik, sistem nilai dan agama.
Tujuan kegiatan musyawarah Daerah ke-8 ini adalah untuk dekat dengan Allah SWT, membangun insan kemudian tetap berdakwah mengajak kepada yang baik.
Dalam bermusyawarah, ia mengajak bahwa misi musyawarah itu, tidak lain hanya untuk mengedepankan bagaimana membangun kemaslahatan bersama bukan pribadi.
Sementara itu Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang besar. Ia percaya kader-kader Muhammadiyah juga telah memunculkan generasi muda yang akan meneruskan kirah dan eksistensinya.
“Saya lihat, generasi muda Muhammadiyah pun cukup banyak,itu artinya eksistensi Muhammadiyah masih akan diteruskan oleh anak-anak mudanya,” ujarnya. **
Comment here