BERITA

Baznas Majalengka Distribusikan Gerobak dan Modal Usaha untuk Pesantren

MAJALENGKA – macakata.com – Badan  Amil  Zakat Nasional (Baznas)  Kabupaten  Majalengka memberikan perhatian serius untuk pengembangan usaha para santri di Pondok Pesantren  di Kabupaten Majalengka dengan memberikan  bantuan gerobak   dan  modal usaha   untuk sejumlah 52 Pondok Pesantren  (Ponpes) se Kabupaten Majalengka.

Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi Ismail mengatakan  penyerahan gerobak  dan modal usaha untuk para santri di ponpes telah diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, pada Jumat   8 Maret  2024  di aula Islamic Center Majalengka.

Agus menambahkan, bantuan  gerobak senilai Rp. 4,5 juta  dan modal usaha sebesar tiga juta rupiah  untuk pesantren  dilaksanakan secara bertahap masing- masing kecamatan.  Hanya dua pondok pesantren yang mendapatkan bantuan ini.

“Dari 26 kecamatan  se Kabupaten Majalengka  totalnya  untuk 52 ponpes  yang memiliki santri yang banyak  mendapatkan bantuan gerobak dan modal usaha  tersebut,” ujarnya.

Agus menjelaskan, ‎bantuan bagi Ponpes senilai Rp. 7,5 juta  tersebut bertujuan untuk mencetak  santri menjadi pengusaha muda yang mandiri dan kreatif alias entrepreuneurship. Dengan bantuan ke pesantren ini juga, bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat agar belajar agama di pesantren.

“Untuk belajar umum masyarakat bisa memilih lembaga pendidikan yang formal baik dilingkungan Dinas Pendidikan maupun Kementrian Agama, tapi untuk menimba ilmu tentang agama bisa memilih ponpes,” ujarnya.

Diakuinya, pondok pesantren sangat berperan dalam mencetak  masyarakat yang memiliki Sumber Daya Manusia  (SDM) yang hebat, sehingga perlu mendapatkan perhatian.

“Baznas Majalengka peduli terhadap pesantren   dan bertekad untuk mencetak pengusaha muda berbasis pesantren,”  tandasnya.

Agus memaparkan, bantuan gerobak dan modal usaha ke ponpes selanjutnya  kebijakan pengasuh ponpes akan di berikan kepada  santrinya siapa. “Kami akan memantau dan  mengevaluasi bantuan ini, bila ada pesantren dalam mengelola dan mengembangkannya, maka Baznas  akan   mengambilnya dan memberikan kepada ponpes lain yang lebih siap,” ungkapnya. (RIK)

Comment here