MAJALENGKA – macakata.com – Memiliki andil untuk ikut mengembangkan potensi desa di tanah air dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kuliah kepada masyarakat, ratusan mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) dilepas untuk melaksanakan KKN Tematik tahun 2024 di dua provinsi.
Dalam pelaksanaannya, Mahasiswa yang akan disebar mengikuti KKN di 42 desa tersebut, diprioritaskan kepada desa yang memiliki potensi namun tidak berkembang, demikian seperti dikatakan Rektor Universitas Majalengka Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd.
“KKN Tematik di tahun 2024 ini masih hampir sama dengan tahun 2023 yakni ada skema kolaborasi dengan IPB, cuma yang berbeda tentu jumlah desa dan jumlah peserta keseluruhan,’ tutur Indra Adi Budiman, Senin (15/7/2024).
Sementara yang membedakan KKN tahun ini kata Indra Adi Budiman hanya tema yakni lebih kepada bidang ekonomi desa, yaitu pengembangan ekonomi desa menuju masyarakat desa yang berdaya guna.
Indra Adi Budiman menyebut, dalam paparannya dihadapan 795 mahasiswa peserta KKN T, bahwa pada dasarnya semua desa memiliki potensi namun ada yang berkembang dan juga sebaliknya
“Tadi disampaikan ke seluruh peserta bahwa setiap desa mungkin sudah punya potensi namun ada yang berkembang ada yang tidak, kedua-duanya itu menjadi bahan untuk para mahasiswa untuk bisa ikut mengembangkan potensi desa tersebut salah satunya Kec Argapura yang terkenal dengan Eko Wisata yang bisa di kembangkan,” tandasnya
“Khususnya desa-desa yang sesungguhnya memiliki potensi untuk dikembangkan namun tidak berkembang, itu jadi prioritas bagi para peserta untuk bisa mengembangkan ekonomi desa tersebut,’ sambungnya.
Sedangkan untuk jumlah peserta KKN, sesuai data panitia yaitu sebanyak 795 peserta, berasal dari semester 6, dan mereka wajib mengikuti KKN, dalam kurun waktu satu bulan 1 kelompok berisi 20 mahasiswa yang disebar pada 21 Program Studi yang dimiliki Universitas Majalengka sedangkan KKN-T Kolaborasi berjumlah 8 kelompok yang masing-masing 10-12 orang.
“Untuk prosesnya ada 3 proses, yaitu pembekalan untuk dosen pembimbing lapangan, ada pembekalan untuk peserta, dan selanjutnya ada pelepasan yang kolaborasi dengan IPB seminggu lalu, hari ini adalah untuk keseluruhan peserta berjumlah 795 itu,” pungkasnya
Sementara, Wakil Ketua Panitia KKN T UNMA 2024, H. Dadang Sudirno, M.Si menyatakan tahapan KKN tematik diawali tahapan pembekalan bagi seluruh peserta KKN tematik tahun 2024.
“Peserta dibekali oleh beberapa narasumber supaya programnya jelas. Disamping mereka juga diawal-awal juga sekitar tiga minggu menggodog program bersama DPL, sehingga mereka ketika terjun ke lapangan sudah jelas apa yang mereka lakukan dengan diawali dengan observasi awal dan lain sebagainya ditambah dengan narasumber narasumber yang memang sesuai bidangnya, ada yang berhubungan dengan Pengembangan UMKM, Pemanfaatan E-Commerce, Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting, paparnya.
Dadang Sudirno juga menjelaskan untuk pelepasan KKN tematik tahun 2024 terdiri dari dua skema, pertama adalah KKN kolaborasi dengan institut pertanian Bogor, skema kedua adalah yang reguler sebanyak 795 peserta KKN tersebar di dua provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat meliputi 6 kecamatan dan 42 desa.
“Hari ini seluruhnya berarti sudah dilepas pertama yang kolaborasi dengan IPB tanggal 5 Juli 2024 lalu, sekarang yang reguler hari ini. Artinya bahwa keseluruhan dari 795 peserta itu mulai hari ini sudah ada di lokasi,”kata Dadang Sudirno.
Sedangkan untuk dosen pendamping, dari 42 desa didampingi oleh dosen pendamping lapangan sebanyak 21 dosen, setiap dosen akan mendampingi 2 desa, mereka akan membersamai peserta KKN T selama 1 bulan dan akan berakhir tanggal 13 Agustus 2024. (Echa)
Comment here