PENDIDIKAN

Hari Bela Negara ke-71, Masyarakat Harus Tingkatkan Kualitas SDM

Kepala Kesbangpol Majalengka : Bukan Hanya Militer, Warga Biasa Juga Harus Memahami Dasar Pancasila

MAJALENGKA – macakata.com – Bupati Majalengka H. Karna Sobahi membacakan amanat sekjen Dewan Ketahanan Nasional Ahmad Jamaludin Laksamana Madya TNI.

Substansi amanah tersebut mengingatkan masyarakat Indonesia, supaya terus menggali dan meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap menghadapi perubahan global.

‎”Kepada profesi jurnalis, supaya tetap berkarya yang mengedukasi masyarakat. Sampaikan informasi yang menentramkan warga. Begitupun profesi lainnya supaya tetap meningkatkan skill dan kemampuan,” ujarnya, saat membacakan sambutan dalam acara Hari Bela Negara ke-71 di lapangan GGM, Majalengka, Jumat pagi (27/12).

Bupati membacakan kembali amanah tersebut, bahwa perang di masa depan tidak ‎berbicara tentang militer, namun, perang masa depan akan penuh dengan beragam kreatifitas dan kemampuan semua komponen.

“Tantangan semakin berat dan beragam bentuknya. Perang modern bukan semata perang militer. Tapi semua aspek dan komponen bangsa. Semakin beragam ancaman, hanya bisa dibentengi dengan skil yang beragam juga.” ujarnya.

Bupati melanjutkan,‎ tahun 2018 presiden RI menginstruksikan gebyar bela negara. ‎Aksi nasional ini melengkapi dengan pengamalan bela-bela negara, kesetian dan keyakinan Pancasila sebagai bela negara.

“Dalam aktualisasinya bela negara bukan alat untuk menghadapi ancaman, namun pencapaian tujuan nasional, memerlukan kerja keras dan sinergi.” tandasnya.

Terpisah, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Majalengka, Akbar S. Harto mengatakan‎ bela negara akanterus diintensifkan programnya hingga ada di setiap sekolah. Selama ini, penggemblengan maupun penanaman karakter bela negara baru intensif di kegiatan ke-Pramuka-an.

“Nanti kami kordinasikan dengan Disdik, di setiap sekolah harus ada pembelajaran bela negara. Selama ini baru jalan di giat-giat pramuka,” ungkapnya.

Akbar menambahkan untuk kalangan pelajar diharapkan supaya tidak terjebak secara berlebihan dalam menggunakan teknologi canggih dalam genggaman tangan. Alasannya, hal tersebut selain tidak baik bagi kesehatan, juga mempengaruhi karakter anak. Program bela negara di setiap sekolah adalah sebuah kebutuhan.

“Oleh karenanya, peran serta orangtua dan guru juga diperlukan. Di situ lah pentingnya program bela negara di setiap sekolah,” tandasnya. ( Acil )

Comment here