Kondisi Terkini Alun-alun Majalengka di Penghujung Tahun 2019
MAJALENGKA – macakata.com – Perbaikan Alun-alun Majalengka kini mulai terlihat jelas bila naik ke lantai dua masjid Al-Imam. Di tengah alun, sudah terlihat arsitektur semacam tribun berlantai dan bertangga yang memanjang.
Di Lantai tribun itu, warga atau pengunjung bisa berfoto selfie, serta melihat ke arah Gedung DPRD maupun Pendopo Kantor Bupati Majalengka. Bila menghadap ke arah barat, tentu saja, ada pemandangan masjid Agung Al-Imam. Masjid ini pun sudah terlihat mencolok dan eksotis bila dilihat di puncak Panten Paralayang/Paraland Sidamukti.
Revitalisasi alun-alun ini totalnya menghabiskan anggaran 18 milyar dengan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pembangunan sudah dimulai sejak Agustus 2019 lalu, dengan anggaran mencapai 10,2 milyar. Selanjutnya, tahap ke-2 akan dikerjakan pada tahun 2020 dengan anggaran mencapai 7,8 milyar.
Berdasarkan jejak rekam perubahan, setiap kali pergantian kepemimpinan Bupati dan Wakilnya, alun-Alun Majalengka memang selalu direhab pada tahun pertama kepemimpinan. Bedanya, tahun 2019 ini, perbaikan alun tersebut langsung dikonsep oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Anggarannya sendiri disuport langsung oleh Pemprov Jabar.
Sejumlah pemuda dan pemudi mengatakan perbaikan alun-alun Majalengka, perbaikan alun saat ini cukup berbeda dengan perbaikan alun-alun sebelumnya.
“Semoga saja bisa memuaskan kita, kaum milenial.” ungkap sejumlah pemuda, Kamis 26 Desember 2019.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Eman Suherman mengatakan perbaikan alun-alun Majalengka baru selesai tahap pertama dan akan memasuki tahap ke dua pada tahun 2020 mendatang.
“Diharapkan, Alun-alun Majalengka itu nantinya akan menjadi ikon baru. Warga bisa lebih nyaman dengan suasana baru yang eksotis dengan arsitektur kekinian.” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga Majalengka berharap kondisi jalan beraspal di depan masjid Al-Imam hendaknya ditiadakan saja. Mengingat di beberapa masjid manapun biasanya ada halaman parkir cukup luas ketika memasuki halaman masjid agung.
“Coba lihat di Cirebon, jalan raya beraspal itu kan ada di sebelahnya, bukan di halaman muka masjid,” ungkap warganet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam alun-alun itu juga nantinya akan ada beberapa kios jajanan, sekaligus tempat konser atau pentas seni dengan skala kecil. ( Acil )
Comment here