Kades Sukaperna Menyapa Warganya di Ruang Pelayanan di Desa Tersebut. Pelayanan di Desa Ini Semuanya Digratiskan
MAJALENGKA – macakata.com – Menyikapi data kemiskinan yang disebut-sebut Bupati Majalengka mencapai 10 persen dari 2,2 Juta penduduk, Kepala Desa Sukaperna Kecamatan Talaga juga punya langkah strategis untuk menyiasatinya.
Hanya saja, langkah strategis untuk penanganan kemiskinan itu, kemungkinan hanya khusus dilakukan di wilayah Desa yang menjadi kewenangannya.
Kepala Desa Sukaperna, Haeriah A.Ma mengatakan di desanya saat ini tercatat ada 2,7 ribu penduduk. Namun dari semuanya itu hanya terdapat 140 warga saja yang termasuk kategori “kurang mampu atau miskin”.
“Di sini tercatat hanya seratus lebih dikit. Tapi ke depan, saya bersama pemdes dan pihak kecamatan punya langkah untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut. Salah satunya dengan pembinaan kewirausahaan.” ungkapnya, saat ditemui di balai desa setempat, Selasa 07 Januari 2020.
Haeriah menambahkan meskipun begitu pemerintah kabupaten ataupun lembaga yang paling berwenang soal pendataan angka miskin, hendaknya kembali melakukan pendataan ulang. Mengingat data miskin yang tampil bisa saja merupakan data lama.
“Namun saran kami di desa ini, pendataan ulang harus kembali dilakukan, terkait data-data miskin yang ada belum tentu sekarang real miskin. Bisa saja sudah berubah menjadi berkecukupan,” ujarnya.
Haeriah menuturkan, oleh karenanya, daripada mengurusi soal data, pihaknya akan lebih konsen untuk pembinaan kewirausahaan, supaya anak-anak muda maupun SDM orangtua bisa lebih kreatif dan mau berwiraswasta.
“Pembinaan kewirausahaan itu sangat dibutuhkan. Itu langkah kami untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas SDM di sini,” ujarnya. ( Acil)
Comment here