Komplotan Genk Motor Ini Baru Ditangkap Tiga Orang Setelah Beraksi di Munjul pada Minggu Dini Hari
MAJALENGKA – macakata.com – Minggu dini hari,12 Januari 2020, sekira pukul 00.13 WIB, sepuluh motor meraung-raung keras. Bukan hanya itu, pengendaranya yang rata-rata masih muda beringas, terlihat mengacungkan senjata tajam jenis samurai dan celurit.
Komplotan yang diduga geng motor ini, tak hanya mengacungkan senjata tajam jenis celurit, samurai dan parang, mereka pun seolah mengamuk dan menghancurkan apapun yang ada di depan mata mereka. Mereka menunjukkannya dengan cara membacok motor lainnya yang tengah parkir di bunderan Bola Dunia Munjul Kecamatan/Kabupaten Majalengka itu.
Anak-anak muda yang tengah asyik nongkrong, malam itu dini hari, tentu saja langsung bubar. Mereka ketakutan karena dua hal. Ada senjata tajam teracung dan terayun serta jumlah pemotor yang cukup banyak.
Mereka seolah sedang menunjukkan bahwa diri mereka jago main senjata tajam seperti di film-film mafia dan gengster. Namun, ternyata, aksi mereka hanya tinggal kenangan. Mereka kini mendekam di balik jeruji. Setelah pihak kepolisian Polres Majalengka menangkap mereka, pada Minggu pagi, beberapa jam setelah aksi mereka heboh di sosial media.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, kejadian tersebut berawal saat kawanan geng motor yang berjumlah 10 unit sepeda motor berboncengan melakukan konvoi. Konvoi mereka juga dibarengi acungan senjata samurai dan celurit. Mereka pun merusak motor yang terparkir.
“Mereka bikin onar, juga mengacung-ngacungkan samurai dan cerulit sambil merusak sepeda motor yang tengah terparkir di Bunderan Munjul. Mereka menyabet dengan menggunakan senjata tajam tersebut,” ungkapnya, saat konfres di Mako Polres Majalengka, Senin, 13 Januari 2020
Kapolres, menambahkan komplotan itu juga membawa tas milik warga berisi uang satu juta. Tas tersebut tertinggal karena sang pemilik tas, segera berlari ketakutan, karena melihat puluhan komplotan geng motor sangar membawa senjata. Tas itu selain berisi uang juga ada hendphone serta surat-surat penting lainnya,.
“Warga ini tasnya hilang, dan sepeda motornya dalam keadaan rusak. Warga ini terus melaporkan ke kami.” ungkapnya.
Kapolres menambahkan komplotan geng motor yang berhasil ditangkap ada tiga orang yakni DH (20) warga Majalengka, sementara dua pelaku lainnya merupakan warga luar Kabupaten Majalengka mereka yakni DAS (29) warga Jakarta Timur dan RFI (30) warga Kabupaten Bogor.
“Saat ini, ketiga pelaku geng motor tersebut, sudah kami amankan di Mapolres Majalengka, berikut sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu buah samurai tanpa gagang, dan celurit. Yang lainnya tengah kami dalami untuk selanjutnya akan kami tangkap,” pungkasnya. ( Acil)
Comment here