Sumber foto/dokumentasi Polsek Sukahaji Polres Majalengka
MAJALENGKA – macakata.com – Warga dua kecamatan itu kini harus memutar cukup jauh. Jembatan Ciherang itu telah putus. Sementara akses jembatan ini menghubungkan Desa Jayi Kecamatan Sukahaji dengan Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Jembatan Ciherang ini ambruk tiba-tiba sekira pukul 08.30 WIB hari Minggu, 19 Januari 2020 lalu. Jembatan yang sudah puluhan tahun ini berada di blok Pahing Rt. 04/03 Desa Jayi.
Warga yang tinggal di dekat jembatan, Royasih (40) menceritakan kejadiannya begitu cepat. Ia hanya mendengar suara memukul cukup keras yang menggebu. Pada Minggu pagi hari itu.
“Untungnya tidak ada orang yang terjatuh. Saya lihat, hanya jembatannya saja yang putus. Tapi suaranya terdengar menggedebug,” ujarnya, kepada Jurnalis, Senin 20 Januari 2020.
Warga lainnya, Amen (66) mengatakan hal serupa. Ia pun cukup kaget mendengar suara yang begitu besar namun cuma sebentar. Padahal, semalaman hujan turun cukup intens, sehingga suasana sangat hening.
“Duka da mani jempling. Teras aya suara ngagedebug mani ageung, pas ditingali eh jembatana putus.”ujarnya dengan berbahasa Sunda.
Kapolsek Sukahaji, IPTU H. Dadang, didampingi Camat Sukahaji Ade Sukardi mengatakan pihaknya langsung meninjau lokasi pada Senin pagi. Berdasarkan dugaan sementara, faktor cuaca hujan yang terus menerus menjadi penyebab ambruknya jembatan.
“Jembatan ini sudah lama menjadi penghubung dua kecamatan. Bagi pengendara motor-mobil saat ini harus memutar ke jalan raya,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati, terutama yang tinggal di dekat sungai. Dalam peristiwa ini, pihaknya memastikan tidak ada yang meninggal dunia.
“Nihil korban, kerusakan hanya konstruksi jembatan. Dalam catatan yang ia terima, jembatan tersebut dibangun tahun 2016 lalu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.” ungkapnya. ( MC-02)
Comment here