BERITA

Budur Kompak Berdemo, Investor Mundur

Warga Budur Mendatangi Kantor Kuwu Memprotes Rencana Pembangunan Kandang Ayam dengan Luas Dua Hektar

CIREBON – ‎macakata.com – Ratusan warga Desa Budur Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon kompak berdemo tadi pagi, Sabtu, 29 Februari 2020. Mereka menuntut agar pembangunan kandang ayam seluas 2 hektar di salah satu blok dihentikan.

Alasan warga turun untuk berdemonstrasi, karena memang berdasarkan pengalaman mereka, kandang-kandang ayam yang sudah ada, dengan kapasitas kandang lebih kecil saja, meninggalkan jejak bau yang tidak sedap. Apalagi, jika ini akan dibangun dengan kapasitas kandang ayam yang lebih besar dan lebih luas.

“Kami menolak, karena memang timbul bau dan kami tidak nyaman. Lebih baik tidak usah ada kandang ayam,” ujar sejumlah warga di aula kantor Kuwu Budur.

Perwakilan dari Investor, Sanadi mengatakan meski merasa kecewa, pihaknya tetap merasa bersyukur. Karena rencana tersebut belum ada tindak lanjut sampai menurunkan alat-alat berat. Pihaknya mengklaim bahwa tujuannya bukan untuk untuk mencari laba, namun untuk memberdayakan masyarakat.

“Kami tidak akan menggelontorkan dana, sekiranya lingkungan kurang kondusif. Hari ini warga berdemo atau bersmuyawarah karena keberatan. Ya sudah. Kami pun tidak akan memaksakan,” ungkapnya.

Sanadi menambahkan pihaknya bersyukur karena belum mengeluarkan modal lebih besar. Mengingat banyak yang tidak setuju, maka pihaknya tidak akan meneruskan.

“Kami akan lebih kecewa lagi, bilamana demonya dilakukan ketika alat-alat sudah turun,” ungkapnya.

Dari pihak kecamatan Ciwaringin, Kasi Kesra,  Jamhari mengatakan sejumlah faktor termasuk ijin dan amdal serta lain sebagainya memang harus sepengetahuan kuwu dan BPD.

“Terlebih saat ini ratusan warga Budur menolak. Namun, hasil kesepakatan bersama BPD, sepakat tidak boleh ada pembangunan kandang ayam.” tandasnya.

Kuwu Budur, Sandar Wiguna mengatakan pihaknya dirinya sebagai kuwu bersama BPD telah menyepakati tidak setuju alias menolak. Maka dari itu, demi keamanan dan kondusifitas desa Budur, pihaknya memutuskan atas nama masyarakat Budur supaya tidak ada pembangunan kandang ayam.

“Saya mohon maaf kepada pihak investor, atas nama masyarakat desa Budur kami tidak menyetujui. Kami menolak atas nama warga,” ujarnya. ( MC-03)

Comment here