Emping Kawunggirang Bersiap Go Internasional
MAJALENGKA – macakata.com – Makanan olahan emping di Kawunggirang rupanya sudah membudaya sejak 1980-an. Tak mengherankan jika pada Minggu, 8 Maret 2020, pemerintah desa dan pemkab Majalengka menggelar festival pagelaran ngetok emping.
Acarai ini dipusatkan di Saung Pakuwon, pinggir jalan raya Cigasong-Maja Desa Kawunggirang Kecamatan/Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Wakil Bupati Majalengka,Tarsono D. Mardiyana, ofotimistis tentang potensi emping Kawunggirang yang bisa bersaing dengan produk UKM lokal lainnya.
“Jika kompak dan dikemas baik, emping Kawunggirang bisa berkualitas ekspor. Jika sudah ekspor, maka harganya adalah dollar. Dollar lebih mahal dari rupiah,” ungkapnya, usai membuka acara, Minggu siang, 8 Maret 2020.
Oleh karenanya, wabup Tarsono berpesan kepada pemdes untuk terus mengoptimalkan kerajinan usaha emping khas Kawunggirang. Alasannya, potensi yang sudah membudaya ini bisa mendatangkan nilai perekonomian yang luar biasa di tingkat desa.
“Jika dikelola dengan baik, Kawunggirang bisa menjadi desa mandiri. Itu semua dambaan kita semua. Karena pada ujungnya sama, mengelola pembangunan desa adalah mengelola ekonomi masyarakat desa,” ungkapnya.
Kuwu Kawunggirang, Iri Hariri mengatakan pihaknya mengklaim sudah bersinergi dengan Bumdes setempat. Hasil kreasi UKM emping di desanya itu, selanjutnya akan dikemas untuk kemudian dikumpulkan ke Bumdes.
“Selanjutnya dipasarkan dan dikirim ke berbagai wilayah. Saat ini saja, produk olahan emping sudah go publik, dikirim ke Jakarta dan Bandung,” ungkapnya.
Hariri menambahkan sementara pagelaran ngetok emping sengaja dihadirkan untuk mengenang kembali, bahwasanya di desanya ada aktifitas usaha emping sejak tahun 1980-an, sudah ada aktifitas membuat makanan olahan dari emping.
“Belum banyak yang mengetahui, tujuan acara ini supaya lebih mendobrak, agar lebih dikenal di Jawa Barat, supaya bisa go internasional, supaya go ekspor.”ujarnya.
Terpisah, salah satu Kabid dari BPMD Provinsi Jabar, Asep Nandang Rasadi mengatakan sebagai bentuk usaha yang turun temurun, usaha emping di Kawunggirang bisa dikembangkan dan bisa meningkatkan perekonomian usaha kecil menengah.
“Bisa mendukung pembangunan desa menuju desa mandiri, menghimpun kekuatan lokal di tingkat desa. Itu inti utamanya,” ujarnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka mendukung penuh acara pagelaran dan helatan budaya bernilai seni budaya ini, untuk memajukan peningkatan usaha ekonomi kerakyatan, khususnya di Majalengka-Jawa Barat. ( MC-02)
Comment here