BERITAEKONOMI

Menteri Desa Minta Kades Tingkatkan SDM dan Ekonomi

Bupati Majalengka Didampingi Muspika di Kecamatan Leuwimunding

MAJALENGKA – macakata.com- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar meminta para kepala desa di Kabupaten Majalengka ‎terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan ekonomi usaha di desanya-masing-masing.

“Para kepala desa agar terus mau belajar dan meningkatkan SDM. Serta terus meningkatkan laju usaha ekonomi di tingkat desa. Itu semua untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, dihadapan Bupati Majalengka ketik‎a melakukan Teleconference/video call di aula Kecamatan Leuwimunding, Senin, 9 Maret 2020.

Komunikasi via jaringan video call ini terpantau dilakukan selama satu jam saja. Tak hanya di Leuwimunding, sejumlah desa yang melaksanakan Teleconference bersama Menteri Desa PDT dan Transmigrasi itu, diantaranya desa Sidamukti Kecamatan Majalengka, Walikota dan Dinas PMD Kota Pariaman, desa Maja Selatan dan Maja Utara Kecamatan Maja, Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga, serta Bupati Majalengka dan Kepala Dinas PMD.

Menteri Abdul Halim Iskandar meminta kepada pimpinan daerah/kota tentang penggunaan Dana Desa (DD) harus benar-benar tersalurkan dan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Dia menjelaskan fokus pemanfaatan DD ada dua hal yang tidak bisa dipisahkan, yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan ekonomi.

“Fokus Dana Desa (DD) agar dimanfatkan untuk peningkatan SDM dan peningkatan ekonomi. Di luar itu tidak dibenarkan,” ungkapnya.

Abdul Halim menjelaskan sesuai arahan dari presiden RI, penggunaan DD tahap pertama ini yakni padat karya tunai. Untuk kabupaten/kota melalui desanya masing-masing yang telah cair, agar digunakan semaksimal mungkin untuk padat karya tunai desa. Hal ini dalam rangka ketahanan ekonomi desa.

“Kalaupun sudah tersusun di RPJMDES dan APBDes di tahap kedua, agar segera di tarik ke tahap pertama. Ini diperuntukkan agar DD cair langsung digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa.” ujarnya.

Menteri Desa menuturkan, ‎pemanfaatan dana desa di setiap wilyah memperlakukan nilai konsumsi. Sehingga, perputaran uang di desa akan langsung terasa manfaatnya oleh masyarakat.

“Jika sudah begitu, ketahanan ekonomi desa akan bagus,” jelasnya.

Menteri Desa juga memuji Bupati Majalengka karena punya konsep yang jelas. Sehingga kepala desa harus diberdayakan lebih maksimal serta mampu mengikuti visi misi bupati. Jika perpaduan antara visi misi bupati, kinerja kepala desa dan ditambah perguruan tinggi, maka menteri memiliki keyakinan Majalengka akan mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Sehingga nanti pasti akan berdampak kepada penurunan kemiskinan. Oleh karenanya, SDM di desa perlu terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Majalengka H. Karna Sobahi menyampaikan langkah yang telah dilakukannya yakni launching penyaluran dana desa tahun 2020 untuk 330 desa yang ada di Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, dana desa akan mampu mendesain pendekatan sistem dalam pemberdayaan masyarakat desa. Kabupaten Majalengka sendiri memiliki konsep Desa membangun dan membangun desa. Desa membangun ini target operasi dalam memberdayakan masyarakat desa. DD Mendorong inisiatif dan partisipasi masyarakat.

“Target kami itu yakni masyarakat di desa diberdayakan. Kami melarang kepada desa membeli kendaraan sebelum rakyat sejahtera,” tandasnya.‎ ( MC-02)

Comment here