Memulihkan Ekonomi Warga Saat ini Lebih Penting dan Dibutuhkan Masyarakat
MAJALENGKA – macakata.com – Daripada membahas tentang Polemik terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang menuai protes berbagai kalangan, lebih penting jika pemerintah pusat dan DPR RI memikirkan sekaligus aksi nyata, untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Pandemi covid-19 ini telah membuat rakyat menjerit dan kelimpungan.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Majalengka, M. Suparman mengatakan sebaiknya pembahasan RUU HIP dihentikan, karena dinilai tidak substansif, serta memicu kegaduhan di tataran politik nasional.
Selain itu arahan dari DPP Golkar juga telah jelas, termasuk ormas pendiri Partai Golkar diantaranya, Soksi, Kosgoro dan MKGR yang secara tegas menolak pembahasan RUU HIP untuk dilanjutkan.
“Kami minta pembahasan RUU HIP ini dihentikan saja,” ujarnya, Senin, 22 Juni 2020.
Senada, Ketua DPD Golkar Majalengka H. Asep Eka Mulyana mendukung langkah yang dilakukan pemerintah pusat, yang memutuskan menunda pembahasan RUU HIP, bahkan ia berharap pembahasan RUU HIP dihentikan saja, bukan hanya ditunda.
“Sebaiknya DPR RI melakukan dialog, serta mendengarkan aspirasi yang berkembang luas di tengah masyarakat, terkait penolakan RUU tersebut.” ujarnya.
Asep Eka menambahkan sejak para pendiri bangsa dan perumus dasar negara, sampai lahirnya Pancasila sebagai ideologi negara, negara Indonesia mampu menunjukkan Pancasila sebagai satu-satunya azas yang bisa menghimpun ke-Bhinekaan,
“Jadi jangan pernah bermimpi mengganggu kelestarian Pancasila. Justru sebaiknya, bagaimana pemerintah pusat merumuskan kembali pendidikan karakter kebangsaan masuk dalam kurikulum, seperti pelajaran PMP, Penataran P4 dihidupkan kembali.” ucapnya.
Saat ini, lanjut pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Majalengka, yang dibutuhkan rakyat adalah, pemerintah pusat harus fokus melakukan pemulihan sosial ekonomi rakyat, pasca pandemi covid-19.
“Ada hal yang lebih penting, yakni pemulihan ekonomi masyarakat. Kami pikir membantu masyarakat yang kelaparan dan pemulihan ekonomi lebih dibutuhkan masyarakat luas,” Ujarnya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua FKPPI Kabupaten Majalengka. ( MC-02)
Comment here