25 Meter di Atas Ketinggian Permukaan Tanah, Pohon Pisang Itu Tumbuh. Komplek Makam di Sukaraja Mendadak Didatangi Orang Luar
MAJALENGKA – macakata.com – Warga Sukaraja Kulon mendadak heboh. Komplek makam di blok Ciburuy itu ramai didatangi sejumlah orang luar.
Alasannya, ada pohon pisang, yang meski masih kecil, sekira tinggi 50 cm dengan dua pelepah daun yang terlihat hijau melambai, tumbuh di atas ketinggian pohon besar tersebut, juga mengakar langsung ke batang pohon Dangdeur.
Sejatinya, pohon pisang hanya tumbuh jika ada bibit tunasnya. Namun tidak demikian halnya dengan pohon pisang yang ada di batang pohon Dangdeur di komplek makam yang dilestarikan tersebut. Dia tumbuh di batang layaknya benalu, bukan di tanah.
Terlebih, kayu batang pohon yang masih hidup itu, berusia seratus tahunan lebih. Pohon pisang itu memang terlihat kecil dari bawah makam. Berada di ketinggian sekira 25 meter di atas permukaan tanah makam Adipati Ewangga Sona, Makam Mbah Depok di Desa Sukaraja Kulon Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Kepala Desa Sukaraja Kulon, Iding Jaenudin mengatakan pihaknya mengetahui adanya laporan warga, terkait adanya keajaiban pohon pisang yang tumbuh di batang kayu pohon berusia ratusan tahun itu, sejak tiga hari yang lalu.
“Awalnya, salah satu warga saya ada yang mengunggah di facebook, yang lantas banyak di like dan di komen.” ujarnya, saat ditemui di lokasi area makam, dekat pohon Dangdeur, Selasa, 30 Juni 2020.
Iding menambahkan sebagai antisipasi lonjakan orang luar yang akan mendatangi area pohon pisang ajaib, yang tumbuh di batang pohon Dangdeur tersebut, pihaknya akan memberlakukan dan menempatkan shif jaga.
“Ada penjagaan khusus nantinya. Tapi kita lihat perkembangannya dulu,” ungkapnya.
Iding juga merasa takjub dengan tumbuhnya pohon pisang di batang pohon Dangdeur itu, karena menurut pengetahuannya, pohon pisang hanya bisa tumbuh, melalui tunas kecil yang sengaja ditanam atau tak sengaja menyentuh tanah.
“Ini sungguh ajaib. Sebab tumbuh di atas dahan atau batang pohon di atas ketinggian 25 meter lebih. Mirip benalu. Tapi pohon pisang ini, bukan termasuk pohon benalu.” ungkapnya.
Sementara itu, kuncen setempat, Suryana mengatakan pohon Dangdeur merupakan pohon yang sudah berusia ratusan tahun. Ia sendiri merasa heran, sekaligus takjub sambil mengucap kebesaran yang maha kuasa.
“Tumbuh begitu saja, itu suatu keajaiban. Ini pertama kalinya terjadi. Sebab menurut logika, tak ada orang yang berani naik pohon Dangdeur ini, karena selain tinggi, diameter batang pohon Dangdeur ini pun sangat besar,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, diameter pohon Dangdeur ini, jika dikelilingi orang dewasa harus lebih dari sepuluh orang. Dan ketinggian pohon Dangdeur tersebut, terutama yang ada pohon pisangnya mencapai 25 sampai 30 meter. Serta tidak ada buah-buahan yang sekiranya menarik orang untuk sengaja memanjat pohon Dangdeur itu. (MC-02)
Comment here