Didampingi Sekda Majalengka, Meninjau Puskesos di Sukaraja Kulon
MAJALENGKA – macakata.com – Kementerian Sosial RI melalui Ditjen Pemberdayaan Sosial punya program Wirausaha untuk warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Majalengka.
Direktur Jendral Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto mengatakan melalui program kewirausahaan sosial, pihaknya meyakinkan angka kemiskinan akan berangsur turun.
Menurutnya, dalam program tersebut, pihaknya akan menyisir terhadap masyarakat yang tergolong dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
“Jadi program kewirausahaan sosial itu suatu program lanjutan, jadi mereka yang sudah dievaluasi dari PKH, kita tangkap lalu memberdayakan mereka semua,” ujar Edi saat diwawancara selepas acara, Jumat, 17 Juli 2020.
Edi menjelaskan, masyarakat yang tergolong dari PKH tersebut akan diberi berbagai model kewirausahaan, sebagai upaya menjadi masyarakat yang mandiri.Seperti halnya, pemberian modal, pelatihan, sehingga bisa berkembang.
“Nah setelah dievaluasi, diberi bantuan sosial, ada yang 6 tahun, ada yang 3 tahun dan sudah bisa mandiri, baru kita tangkap dan akan diberi modal, pelatihan sehingga bisa berkembang,” ucapnya.
Masih dijelaskan Edi, untuk saat ini, pihaknya masih dalam tahap sosialisasi. Dan telah diujicobakan kepada seribu wirausaha dalam pemberian model kewirausahaan tersebut.
“Sekarang ini, kita sosialisai ke mereka, akan ada 3 model kewirausahaan sosial, yaitu model pembibitan, yang mana kita akan beri modal usaha, lalu bimbingan teknis dan bisnis dan pendampingan sosial,” katanya.
Selanjutnya, jelas dia, ada model mentoring yang mana masyarakat akan diberi modal usaha. Lalu, mereka akan didampingi secara ketat oleh pengusaha yang sudah sukses.
“Yang terakhir, model inkubasi, jadi ada off taker, jadi ada pengusaha yang sudah relatif maju, dikaitkan dengan pengusaha yang sudah besar, sehingga pemasarannya, produksinya bisa diserap secara langsung oleh masyarakat yang mulai merintis melalui program kewirausahaan sosial,” tuturnya.
Sementara, menurut data yang disampaikan Bupati Majalengka beberapa waktu lalu, Kabupaten Majalengka memiliki angka kemiskinan dengan jumlah 9,80 persen.Angka itu masih tergolong tinggi bagi kabupaten yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1 juta jiwa tersebut.
Rombongan Ditjen ini kemudian meninjau langsung ā€ˇpuskesos di Desa Sukaraja Kulon Kecamatan Jatiwangi. ( MC-02)
Comment here