MAJALENGKA – macakata.com – Meski saat ini belum jelas kapan pilkada Majalengka digelar, namun sejumlah nama telah santer beredar di kalangan ormas maupun parpol. Nama-nama yang siap maju pada pilkada mendatang, juga sering dibicarakan di tataran wilayah kecamatan dan desa.
Opsi pilkada Majalengka mendatang, memang masih samar. Sebagian ada yang menyebut tahun 2022, sebagian lagi 2023. Ditambah saat ini masih suasana pandemi yang menguras biaya maupun mental. Situasi bisa saja berubah.
Sejumlah nama yang santer hingga pada obrolan warung kopi, maupun di tataran sejumlah kuwu atau kepala desa, nama H. Karna Sobahi jelas disebut sebut akan maju kembali. Hanya saja, tidak lagi dengan sang wakil bupati yang saat ini menjadi pasangannya. Tarsono D. Mardiyana, juga disebut-sebut sering berkomunikasi intens dengan jaringan relasinya di setiap desa. Juga disebut-sebut bakal maju sebagai calon bupati.
Selain dua nama itu, nama Sekda yang saat ini menjabat yakni H. Eman Suherman, juga kerap disebut di tataran kepala desa wilayah Majalengka bagian selatan dan tengah. Namun, nama Eman ini masih kerap disandingkan dengan dua nama itu.
Belum lagi, bekas mantan calon bupati yang bertarung pada Pilkada 2018 lalu. H. Taufan Ansyar, informasinya juga akan kembali meramaikan jagat politik di kota angin.
Di tataran organisasi masyarakat dan Partai Politik, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Majalengka menyebut-nyebut nama Nurhasan Zaidi akan maju pada pilkada Majalengka mendatang.
Dalih PKS menyebutkan cukup beragam alasannya. Yakni sosok dan figur Nurhasan Zaidi merupakan kader militan parpol PKS. Dianggap senior dalam kiprah eksistensi parpol ini. Bahkan, pada helatan pilkada 2018 lalu, namanya juga sempat menghebohkan karena disebut sebut akan daftar ke KPU. Namun, ketika ditanya sejumlah jurnalis, Nurhasan Zaidi selalu berkilah dan menjawab tidak akan maju.
Saat ini, justru nama Nurhasan Zaidi paling santer dibicarakan. Penegasan ini diutarakan langsung oleh Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Majalengka, Roni Setiawan.
“Saya pikir, sosok dan figur Nurhasan Zaidi sudah mumpuni dari berbagai faktor. Beliau kader militan PKS. Pengurus PUI. Pandai berorasi. Juga mencintai pendidikan. Punya daya literasi yang kental dan akrab dengan bacaan, ” ungkapnya, kepada macakata.com, Senin, 14 September 2020.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD Majalengka sekaligus Ketua Fraksi PKS, H. Dedi Rasidi menambahkan, figur Nurhasan Zaidi dirasa telah cukup berpengalaman, telah cukup berpengetahuan untuk memimpin Majalengka di masa mendatang.
“Saat ini, namanya memang sering disebut-sebut. Itu benar.” ungkapnya.
Hanya saja, Dedi meyakini bahwa figur Nurhasan Zaidi ini telah cukup mumpuni untuk memimpin Majalengka ke depan, nuansa dan situasi perpolitikan di tahun depan bisa saja berubah.
“Tapi namanya juga nuansa politik, bisa saja berubah. Secara pribadi, figur Nurhasan telah cocok untuk memimpin,” ungkapnya. ( MC-02)
Comment here