BERITAEKONOMI

Hadir Manjakan Pengunjung Wisata Panyaweuyan

Memudahkan Petani dan Pengunjung Mengisi Bahan Bakar Kendaraannya

MAJALENGKA – ‎macakata.com – Pengendara mobil dan motor di Desa Argalingga Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka Jawa Barat itu, kini tak lagi khawatir kehabisan bahan bakar. Begitupun dengan pengunjung luar yang tengah bertamasya mau menikmati terasering Panyaweuyan.

SPBU bernama Pertashop telah beroperasi di jalur Argalingga-Maja. Tempat pengisian bahan bakar ini terlihat mungil, namun cukup untuk mengurangi kekhawatiran kurangnya bahan bakar di area wisata dekat Curug Muara Jaya, atau biasa disebut Curug Apuy itu.

Selain itu, dataran di atas curug, ada wisata yang memanjakan pesona pemandangan dunia, terasering Panyaweuyan. Maka secara otomatis, pengunjung wisata sudah pasti akan mencari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

“Biasanya saya ngisi di POM Mini, namun harganya itu kan lebih mahal seribu. Sekarang karena sudah ada POM yang resmi, saya ngisinya di Pertashop dekat villa merah itu,” ujar pengendara motor, warga Jatiwangi, Nanang (30 tahun), Minggu, 20 September 2020.

Pengendara mobil, juga warga Argalingga berpendapat sama. Ade (35 tahun) contohnya, selama belasan tahun, ia merasa harus menjadwal pembelian bahan bakar di SPBU Cihaur ataupun Maja untuk perjalanan pulang-pergi dengan medan naik-turun bebukitan.

“Sekarang tidak perlu repot untuk menjadwalkan kapan harus beli bensin, karena sudah ada SPBU di Argalingga,” ujarnya.

Sementara itu, petugas Pertashop yang ditemui, Andi (27 tahun) mengatakan Pertashop Argalingga tersebut dilounching pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu, bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Tapi Pertashop ini belum buka 24 jam. Setiap harinya, mulai buka pukul 07.00 WIB pagi dan tutup jam 20.00 WIB malam,” ungkapnya.

Andi mengatakan di SPBU Pertashop Argalingga itu, memang hanya bahan bakar khusus Pertamax 92 saja. Tidak ada Pertalite, Premium maupun Solar.

“Meski begitu, pembelinya mulai beralih ke SPBU ini. Tadinya ke POM Mini,” ungkapnya.

Andi menambahkan, saat ini kondisi SPBU Pertashop memang masih terus berbenah dan tengah membangun toilet umum. Ke depan, rencananya juga akan dibuat rest area untuk menambah betah konsumen.

“Masih bertahap, tapi sudah pasti akan ada toilet dan rest area, seperti SPBU lainnya,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, H. Eman Suherman mengatakan saat ini Pemda  telah merencanakan untuk pelebaran dan pembangunan akses jalan, yang tembus dari ujung timur hingga ke bagian selatan Majalengka.

Rencana tersebut saat ini tengah dimulai dari jalur Desa Lengkong Kecamatan Sindangwangi hingga Talaga dan Cikijing. Jalur ini dinamai Jatilima atau Jalur Timur Lingkar Majalengka, yang melewati setidaknya tujuh kecamatan, yakni Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura, Banjaran, Talaga dan Cikijing.

“Target selesai Jatilima ini 4 tahun mendatang. Hal itu semua demi peningkatan gairah ekonomi dan pariwisata Majalengka. Tentunya kehadiran SPBU di jalur tersebut akan berdampak positif,” ujarnya. ( MC-02)

Comment here