BERITABUDAYA

Misteri Jati Pereket Kertajati

MAJALENGKA – macakata.com – ‎Viral sejak sepekan lalu, keberadaan Jati Pereket Kertajati di pinggir jalan raya Jatitujuh-Kertajati-Kadipaten menjadi trending topik di sosial media.

Warga Kertajati dan sekitarnya, bahkan sempat protes kepada pihak kontraktor. Tujuannya mengingatkan kepada pihak tersebut, supaya bermusyawarah dulu dengan tokoh masyarakat dan sesepuh Kertajati. Asal asal dipindahkan tanpa izin dulu, khawatir nantinya bisa berakibat ‎jelek kepada yang memindahkannya.

Berdasarkan informasi dari sesepuh warga Kertajati, ‎batang pohon Jati Pereket Kertajati tersebut, konon punya asal usul sebagai Babad Bantarjati. Sebuah simbol asal usul Kertajati. Sejumlah paranormal pun berdatangan. Termasuk netizen yang mau bikin konten dan segera diposting ke Chanel YouTube-nya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jati Pereket‎ Kertajati ini saling terkait dengan para leluhur, mulai dari Puhu Buyut Cisambeng, Jabang Sepuh Eyang Waridah, Buyut Juragan, Buyut Maskadi, Eyang Kintul, Eyang Maskulah, Eyang Sadun, Eyang Teyom, Eyang Sidum , Ki Bagus Rangin, Ki Bagus Bangin, Ki Bagus Sapu Angin. Berlanjut  ke utara yakni Buyut Sumber, ke selatan buyut-buyut yang ada di Kertajati membentuk segitiga emas.

Kasepuhan Warga Kertajati‎, Yaya Supriatna (60 tahun) mengatakan Jati Pereket Kertajati tersebut sudah ada sejak dirinya masih kecil dulu. Sejak kecil ia sudah mengetahui bahwa pohon Jati Pereket itu sudah kering dan tak berdaun.

“Ratusan tahun lalu, Jati Pereket Kertajati ini sudah tak berdaun. Sama seperti hari ini,” ungkapnya, pekan ke-tiga, September 2020.

Yaya mengatakan, batang pohon Jati Pereket telah menjadi Cagar Budaya. Saat ini saja keberadaannya ditandai dan dikelilingi oleh pagar pembatas dari batu. Mengingat sakralnya batang pohon Jati Perekat tersebut, maka sejak lama perlu dilindungi dengan pagar pembatas.

“Pohon ini kelihatannya mati, namun tidak keropos. Oleh karenanya sebelum dipindahkan harus ada diskusi musyawarah dulu,” ujarnya.

Camat Kertajati, Asep Rukanda mengatakan soal Batang Pohon Jati Pereket memang sebaiknya dimusyawarahkan dulu dengan kasepuhan dan tokoh masyarakat Kertajati. Pihaknya bersama Polsek dan Koramil ingin semuanya dalam kondusifitas yang aman, antara warga dengan pihak kontraktor.

Sebagai informasi, jalan raya ‎Kadipaten-Kertajati-Jatitujuh ini sedang ada program proyek pelebaran jalan. Jati Pereket Kertajati ini berada tepat di pinggir jalan raya tersebut. Kokoh berdiri di tengah jalan. Terlihat jelas antara jalan yang sudah beraspal dan lahan yang belum diaspal, namun sudah dikeruk dan dirapihkan. Lahan itu sudah siap untuk tahap selanjutnya, namun terhalang Batang Jati Pereket. Rencana pelebaran jalan tersebut sepanjang 5,1 meter yang merambah 4 desa di Kecamatan Kertajati. ( MC-02)

Comment here