BERITABISNISEKONOMI

BumDes Denok Mandiri Siap Berdayakan Masyarakat

Salah Satunya Usaha Ternak Domba

MAJALENGKA – macakata.com – ‎Meski baru berdiri pada April 2020 lalu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Denok Mandiri ‎kini telah terdaftar di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.

Bumdes ini telah punya kantor ‎yang menyatu dengan balai desa, tepatnya di Jalan Desa Nomor 01 Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan catatan pihak kantor Kecamatan, dari 15 desa di wilayah Kecamatan Sumberjaya  hanya BUMDes Denok Mandiri yang telah berhasil terverifikasi dan  terdaftar di Kementerian tersebut. Belum lama ini Kemendes PDTT merilis daftar nama BUMDes yang terdaftar melalui Surat bernomor: S.231c/PR.01.01/VIII/2020.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Cidenok, Maman Suparman mengatakan, BUMDes Denok Mandiri berdiri pada tanggal 27 April 2020. Pihaknya yakin, meski BUMDes ini usianya masih baru lahir tersebut,  namun dengan niat dan tekad keras serta terus bekerja keras, Pemerintah Desa bersama pengurus BUMDes serta atas bimbingan pendamping desa, saat ini usaha BUMDes dapat berkembang.

“Pemerintah desa kami baru berjalan kurang lebih sembilan bulan. Pengelolaan BUMDes juga baru sekitar lima bulanan,” ujarnya, Selasa, 29 September 2020.

Maman menambahkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa. Fungsi Bumdes sebagai lembaga yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui pengelolaan potensi desa, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dengan kata lain sebagai salah satu sumber kegiatan ekonomi desa, sehingga diharapkan dapat menghasilkan Pendapatan Asli desa (PADes),” ungkapnya.

Hal senada dikatakan Direktur BUMDes Suenti, S.Pd. Ia menjelaskan saat ini BUMDes Denok Mandiri baru mengembangkan satu unit usaha yakni budidaya ternak Kambing Jantan atau Bandot.

“Usaha budidaya ternak ini kita pilih sebagai unit usaha karena disesuaikan dengan wilayah kita,” ujarnya.

Ditambahkannya, yang paling utama BUMDes ini adalah pelayanan menuju desa mandiri yang berpijak dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat.

“Dengan potensi desa serta disesuaikan dengan keadaan masyarakat sebagai petani dan peternak, sehingga diharapkan BUMDes bisa menopang dan memberikan pelayanan kesejahteraan kepada masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya berharap, ke depannya ada penambahan modal, sehingga dapat mengembangkan unit usaha baru yang dapat menghasilkan  PADes serta dapat memberdayakan masyarakat.

“Tentu, kami pun berharap dan akan terus memaksimalkan kinerja dalam kepengurusan Bumdes,” pungkasnya. ( MC-02)

Comment here