MAJALENGKA – macakata.com – Seekor bagong liar masuk pemukiman warga di sekitaran pertigaan jalan raya Palasah-Buniwangi, tepatnya di dekat bangunan sekolah dasar, dekat pencucian steam mobil dan motor.
Hewan ini berwarna coklat kehitaman. Belum jelas apakah babi ini jadi-jadian atau bukan. Namun, sebagian warga berpendapat nyeleneh, bahwa bagong tersebut jadi-jadian.
Meski pun begitu, sebagian warga lainya berpendapat, hewan yang sempat menghebohkan warga sekira pukul 14.50 WIB, Rabu, 04 November 2020 itu, merupakan hewan hutan biasa.
Bagong tersebut dikeroyok warga dan ditangkap. Tidak ada kejadian khusus. Hanya saja, karena banyaknya warga dan pengendara yang berhenti melihat dan menyaksikan langsung, kehebohan ini membuat macet jalanan alternatief menuju pertigaan tugu Kecamatan Leuwimunding.
Foto maupun video penemuan hewan ini sudah tersebar di media sosial dan WA Group. Foto dan video tersebar begitu cepat, hitungan menit sudah dibagikan oleh warga yang ada di lokasi kejadian. Maupun yang sengaja dipasang di linimasa status WA pribadinya.
Sementara, sebagian berpendapat, di wilayah Kecamatan Palasah, di salah satu desa, tiga tahun lalu pernah ada festival adu bagong. Meski kontroversial, even tersebut tetap berlangsung. Apakah ada kaitannya atau tidak? Entahlah. Tetapi peristiwa ini selalu dihubung-hubungkan dengan mitos hewan jadi-jadian.
Petugas berseragam kepolisian maupun TNI dari Koramil juga tampak dalam peristiwa penangkapan hewan yang kontroversial tersebut. Tujuannya jelas, untuk menghentikan sumber kehebohan dan membantu mengamankan hewan tersebut. Sebagian warga bahkan bertugas mengatur lalu lintas.
Pengendara motor yang melintas, Dia (32) mengatakan, di zaman canggih seperti ini, serta di tempat pemukiman yang jauh dari pegunungan dan hutan-hutan lebar, dirinya masih tidak percaya dengan kehadiran hewan bagong yang masuk pemukiman warga.
“Kalau di wilayah pegunungan, hewan bagong yang turun ke pemukiman warga sudah biasa. Tapi pemukiman di sini jauh dari hutan dan gunung, aneh juga,” ujarnya, sempat bertanya-tanya sambil keheranan.
Pengendara lainnya, Anta (29) juga mengatakan hal yang sama. Ia merasa heran dengan penemuan hewan bagong yang masuk ke wilayah pemukiman warga yang dekat dengan jalan raya Cirebon-Kadipaten-Bandung, tepatnya di dekat pertigaan jalan alternatief Palasah-Buniwangi.
“Saya masih heran dengan penemuan hewan ini di pemukiman ini. Saya sih tak percaya mistis-mistis begitu. Tetapi fakta bahwa hewan ini masuk pemukiman dan menghebohkan warga, sudah saya saksikan sendiri.” ujarnya. (MC-02)
Comment here