BERITA

Ajak Hindari Narkoba, Sambil Sosialisasikan 3M

Satres Narkoba Polres Majalengka Sosialiasikan Penerapan 3M Sekaligus Mengajak Pelajar Santri Hindari Narkoba

MAJALENGKA – macakata.com – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Majalengka mensosialisasikan bahaya narkoba kepada para pelajar dan santri. Mereka pun sekaligus mensosialisasikan penerapan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M).

Sosialisasi ini berlangsung ‎di pondok pesantren Santi Asromo di Desa Pasirayu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, Rabu, 11 November 2020.

Sosialisasi ini dipimpin oleh Kanit Idik Sat Resnarkoba Bripka Dodo Suhada. Narasumber tersebut, mengawali penjelasannya dengan menggambarkan sekaligus menunjukkan jenis-jenis narkoba melalui gambar peraga. Tujuannya sangat jelas, supaya pelajar santri menghindarinya.

“Jika ada seseorang yang mencoba menawarkan atau memberikan narkoba jenis tertentu, segeralah menolaknya,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kasat Narkoba IPTU Udiyanto. Ia mengatakan narkoba dapat merusak kesehatan. Selain itu, peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa diproses secara hukum. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar diajak untuk menghindari narkoba.

“Jangan sampai masa depan adik-adik pelajar hancur karena narkoba. Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar harus meraih cita-cita dan masa depan yang cerah tanpa narkoba,” ungkapnya.

Tim Satresnarkoba, juga mengingatkan tentang pentingnya menerapkan 3M, karena dapat memberikan himbauan pencegahan Covid-19.

“Para santri terus diingatkan agar selalu menggunakan masker guna antisipasi penyebaran wabah Covid -19.” ujarnya.

Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan anjuran pemerintah dalam rangka upaya percepatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona Covid-19. Kegiatan ini mendapat dukungan dan apresiasi dari pihak sekolah setempat.

Sementara itu, sejumlah guru di pondok pesantren Santi Asromo mengucapkan ‎terima kasih kepada Polres Majalengka, karena telah mengadakan sosialisasi pengenalan narkoba.

“Kami jadi lebih tahu tentang bahaya narkoba. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. Kami di sini, juga menerapkan 3M.” ujar sejumlah guru dan ustadz. ‎(hrd)

Comment here