MAJALENGKA – macakata.com – Rumah Desa Sehat (RDS) di Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Jawa Barat mulai direalisasikan. RDS ini dibentuk sebagai upaya sekretariat bersama antara pegiat pemberdayaan masyarakat, pelaku pembangunan desa, ruang literasi, pusat penyebaran informasi, forum advokasi kebijakan, yang semuanya berhubungan dengan kesehatan.
Pemdes Cidenok mengklaim, pembentukan atau realisasi RDS merupakan yang paling pertama. Hal tersebut sebagai upaya preventif dan pencegahan, salah satunya penanganan stunting atau gizi buruk pada anak dapat diminimalisir.
Kepala Desa Cidenok, Maman Suparman mengatakan pihaknya telah bermusyawarah dan membentuk sekretariat bersama Rumah Desa Sehat (RDS). Dengan pembentukan RDS ini diharapkan, anak-anak yang ada di Desa Cidenok bisa terpenuhi dalam asupan gizi, sehingga tidak ada lagi anak yang mengalami stunting.
“Kami berharap, dengan terbentuknya RDS ini, ke depan, tak ada lagi anak-anak yang mengalami kurang asupan gizi. Bahasa kerennya stunting. Kegiatan ini dalam rangka mencegah adanya anak stunting,” ungkapnya, Senin, 23 November 2020.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Desa, Nano Supriatna mengatakan, pemerintah desa Cidenok bersama stake holder yang ada di desa telah bermusyawarah, untuk kemudian melaksanakan program yang telah ditetapkan pemerintah pusat, yakni untuk pencegahan stunting, diantaranya dengan membentuk rumah desa sehat.
“Tentunya, anggaran ini bersumber dari dana desa. Sehingga peruntukkannya jelas, dan bermanfaat untuk kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, salah seorang Kader Pembangunan Manusia (KPM), Tati mengatakan soal pencegahan stunting ini, pihaknya telah memetakan serta merumuskan tentang penyebab stunting. Sehingga, pada saat kerja, pihaknya telah fokus penanganan untuk pencegahan.
“Intinya, menyehatkan warga di sini. Memberikan informasi seputar kesehatan dan gizi. Salah satu yang terpenting, yakni memperhatikan ibu-ibu yang sedang hamil, karena ibu-ibu tersebut harus banyak asupan gizi yang lebih. Agar anaknya terhindar dari stunting, juga ibunya bisa sehat ketika melahirkan,” ungkapnya.
Tati menambahkan, pembentukan RDS ini juga telah didukung oleh kepengurusan dan anggota yang telah terbentuk. Realisasi pencegahan stunting ini diharapkan bisa terlaksana dengan baik.
“Cidenok harus bebas stunting. Demikian juga Majalengka pada umumnya,” ungkapnya. ( hrd )
Comment here