Oleh : Shelby AR
MAJALENGKA – macakata.com – Patung Singa Merlion, ikon Singapura yang terkenal itu ada di kolam indah ini. Meski detail Reliefnya masih kurang, patung setinggi satu meter itu cukup mirip dengan aslinya.
Faktanya, patung Merlion di negara cukup kaya itu, tingginya mencapai 8,6 meter dengan diameter yang seimbang dan berat 70 ton. Meski Merlion yang ada di sini kecil, tapi air yang dipancurkannya cukup segar. Merlion di sana juga memuntahkan air.
Mulut patung itu memuntahkan aliran air yang cukup cepat. Sehingga yang berada di dalam kolam, bisa memanfaatkannya untuk memijat punggung dan leher serta kepala. Rasanya seperti dipijat oleh tangan halus ABG mungil.
Setahun lalu, kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter itu belum ada. Bahkan, puluhan tahun lalu, area kolam dominasi anak-anak ini adalah tempat pembuangan sampah. Tampak semakin indah karena berada di dekat sungai Ciputri.
Kini, kolam dewasa yang bebas menggunakan ban di sini, airnya tanpa bau kaporit itu, bisa bebas diselami siapa saja. Tua muda maupun anak-anak yang sudah pandai ngojay. Berenang.
Airnya alami karena tanpa campuran zat pengawet apapun. Ditambah, terlihat cantik dengan adanya patung singa asal Singapura, Merlion, yang biasa dijadikan foto maupun selfie-selfie oleh pengunjung asal indo yang tengah liburan, ataupun oleh para para pahlawan devisa Indonesa.
Berenang tiga jam di kolam yang ada patung Merlion ini, tidak terasa kentara pada kulit. Biasanya, kalau berenang dengan air yang ada kaporitnya, satu jam saja, telapak tangan dan kakimu biasanya sudah mulai pucat dan berkeriput.
Di kolam yang bernama Aryakibans land, Rajagaluh Kidul Kabupaten Majalengka Jawa Barat, dekat pertigaan jalan menuju Singawada dan Sindangpano itu, airnya sama persis dengan sumber mata air murni.
Begitulah yang saya rasakan dan ngojay di bawah si Merlion itu. Masuk pukul 13.00 siang, selesai berenang sekira 16.00 WIB. Setelah itu foto-foto, hanya sekedar untuk merekam jejak. Selfie-selfie juga.
Sedikitnya ada empat kolam. Tiga kolam lainnya lebih pada kategori untuk ngasuh budak. Kolam yang diperuntukkan bagi anak-anak. Tentu saja didampingi ibu atau ayahnya.
Satu kolam dewasa berada di dekat sungai Ciputri. Pemandangan arung jeram bisa disaksikan di kolam renang yang dulunya tempat pembuangan sampah ini.
Dua kolam lainnya, berfungsi untuk kolam terapi. Kolam terapi ikan. Ribuan ikan kecil itu siap memanjakan telapak kaki yang penuh jamur dan gejala penyakit disedot oleh mulut ikan. Setelah itu relax dan ngantuk. Menyenangkan sekali liburan bersama keluarga atau sang pacar di Merlion Rajagaluh ini.
Karena masih banyak yang bertanya-tanya dimana Lokasi tepatnya? Akan lebih mudah, jika, dirimu… Cobalah kau tanya sendiri dengan mulutmu. Gunakan gerakan fisikmu. Sambil sesekali bersosial kepada warga sekitar. Nih, saya kasih tau patokannya, tak jauh dari terminal dan pasar Rajagaluh.
Setelah itu terus lurus dari belokan dekat jembatan, menuju balai Desa Rajagaluh Kidul. Terus lurus menuju arah Desa Singawada. Di pertigaan jembatan, itu pintu masuknya. Mobil siap-siap saja terparkir di pinggir jalan.
Dijamin, ada sensasi lain ketika bersosialisasi lewat bertanya-tanya alamat kepada sesama orang. Warga Rajagaluh juga akan semakin bangga, bila yang bertanya keluar dari mobil berleter D atau B. Dia akan merasa bangga karena nama Rajagaluh bisa setenar Bandung dan Jakarta.
Dibandingkan dengan bermodalkan aplikasi yang membosankan itu. Cobalah bertanya sesekali melalui mulutmu. Adaptasi dengan warga sekitar. Itu akan mendidik anak-anakmu di dalam mobil. Mereka akan melihat orangtuanya turun bersosialisasi dengan benar.
Oh ya, di sini juga bisa ngopi dan ada gorengan hangat. Suasana liburan internasional menyatu di pinggir sungai yang asri. ****
—Penulis adalah penyuka novel-novel karya Tere Liye, Dan Brown, Sheldon, Jhon Grisham dll. Pengelola taman baca dan perpustakaan di Majalengka.
Comment here