MAJALENGKA – macakata.com – Satu lagi, tokoh Majalengka yang mendapatkan tempat di tingkat nasional, dia adalah putra terbaik asal Kabupaten Majalengka.
Ia mendapatkan kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo. Ia menjadi bagian dan tercatat sebagi anggota Badan Wakaf Indonesia ( BWI) Masa Jabatan 2021- 2024.
Berdasarkan salinan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 3/M tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam keanggotaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) periode 2021- 2024, dari 25 anggota yang dipilih Presiden Jokowi pada nomor ke-19 tercantum nama Dede Haris Sumarno.
Ya, Dede adalah aktivis Muhamadiyah asal Kabupaten Majalengka dari Desa Girimulya Kecamatan Banjaran yang kini tinggal di Yogyakarta.
Selama tiga tahun ke depan, lulusan SDN Cimeong II, Girimulya Banjaran Majalengka tahun 1984-1990 ini, akan mengurusi Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang dicanangkan Presiden Jokowi bersama Wapres KH Ma’ruf Amin.
Menurut Dede, pada Senin 25 Januari 2021 lalu, menjadi sebuah tonggak baru dalam perjalanan wakaf di tanah air. Diungkapkan alumi MTsN Kadugede, Kuningan tahun 1990-1993 dan MAN Ciwaringin Cirebon tahun 1993-1996 ini, jika selama ini masyarakat baru mengenal wakaf aset yang memerlukan dana yang tidak sedikit, maka wakaf uang adalah instrumen yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Semua lapisan masyarakat dapat melakukannya, baik kaya maupun miskin.
Dalam Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU), lanjut lelaki yang menjabat Direktur Investasi dan Kepesertaan Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah, yang menjadi tantangan kita saat ini adalah bagaimana mensosialisasikan GNWU secara masif. Dengan sosialisasi yang luas, masyarakat akan semakin mengenal wakaf uang yang sebetulnya sudah memperoleh fatwa “boleh” dari MUI pada 11 Mei 2002 lalu.
“Harapan saya, potensi wakaf tunai yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo sebesar 188 Trilyun per tahun, benar-benar dapat diraih untuk kemudian dipergunakan guna mendukung upaya mengatasi masalah-masalah pembangunan serta kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti juga yang menjadi harapan Menteri Keuangan Sri Mulyani,” ujar mantan Wakil Direktur Dana Pensiun Muhammadiyah jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lulusan Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 14 Februari 2021.
BIODATA SINGKAT
Nama Lengkap : Dede Haris Sumarno, SE MM.
Tempat/Tanggal Lahir : Majalengka, 30 November 1978
Status : Menikah, 3 anak
Alamat Rumah : Kasihan, RT 002 No. 48 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Alamat Kantor : Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah
Jl. Pramuka No. 9 B, Pandeyan Umbulharjo, Yogyakarta 55161
HP : 0821-3454-3700
Email : dedeharis@gmail.com
II. Riwayat Pendidikan Formal
1. 1984-1990 SDN Cimeong II, Girimulya, Banjaran, Majalengka
2. 1990-1993 MTsN Kadugede, Kuningan
3. 1993-1996 MAN Ciwaringin Cirebon
4. 1998 – 2002 Fakultas Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Manajemen
5. 2012-2016 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Manajemen SDM
III. Riwayat Pekerjaan
1. 2016- 2019 Wakil Direktur Dana Pensiun Muhammadiyah
2. 2019-2024 Direktur Investasi dan Kepesertaan
Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah
IV. Riwayat Organisasi
1. 2010-2015 dan 2015-2020 Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY
2. 2010-2015 dan 2015-2020 Bendahara Lembaga Penanggulangan Bencana (MDMC) PP Muhammadiyah
3. 2019-2024 Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Komda V Jawa Tengah & DIY dan Kepesertaan Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah. (hrd)***
Comment here