MAJALENGKA – MACAKATA.COM – Sebanyak tujuh lokasi penyekatan di wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat, telah dinyatakan siap untuk menghadang para pemudik yang nekat.
Pemudik yang tertangkap basah di pos penyekatan, akan langsung disuruh putar balik. Untuk sementara sanksi pemudik nekat yang memasuki wilayah Majalengka hanya itu, hanya disuruh putar balik.
Tujuh titik pos penyekatan pemudik itu yakni pos penyekatan perbatasan Kadipaten-Tomo Sumedang, Pos Gate Tol Kertajati, Pos Perbatasan Jatitujuh-Indramayu, Pos Perbatasan Ligung-Indramayu, Pos Gate Tol Sumberjaya, Pos perbatasan Sumberjaya-Cirebon dan Pos perbatasan Sindangwangi-Cirebon.
Saat ini tim petugas gabungan akan terus melakukan upaya pemeriksaan secara random dan acak. Kendaraan yang melintas akan diberi peringatan dan disuruh putar balik.
“Sebelum tanggal 6 Mei nanti, maka akan ada 11 titik pos penyekatan. Pemudik diharapkan untuk diam di perantauan, tunggu dan tahan mudik,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda, Selasa, 04 Mei 2021.
Kapolres menambahkan sebagai upaya mengantisipasi masyarakat yang akan mengarah ke Jawa Barat dan Jawa Tengah melalui pintu tol atau Gate Tol Kertajati, pihaknya telah menerapkan pos penyekatan di pintu Gate Tol Kertajati.
“Penumpang kendaraan pelat dengan nomor Majalengka isinya pemudik, maka akan diputarbalikan ke arah dia datang,” ungkapnya.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa hingga saat ini, untuk sementara tidak ada sanksi administrasi ataupun fisik. Sesuai instruksi hanya diputarbalikkan.
Hari ini Selasa, 04 Mei 2021, pihaknya melakukan pengecekan di jalur arteri akses memasuki Kabupaten Majalengka yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang.
“Kesiapan anggota serta sarana prasarana penunjang penyekatan ini, sekaligus untuk melaksanakan operasi Ketupat Lodaya 2021,” pungkasnya.
Dalam pantauan, hingga berita ini ditulis, belum terlihat ada pemudik yang nekat. (MC-03)
Comment here