Acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat
MAJALENGKA – macakata.com – Ribuan warga yang berasal dari Sumedang, Majalengka, Subang dan Cirebon mendatangi pondok pesantren Al-Mizan Jatiwangi pada Kamis pagi, 20 Mei 2021.
Warga yang mayoritas kalangan ibu-ibu itu mulai terlihat sejak pukul 06.30 WIB. Mereka duduk secara lesehan, dengan tetap menjaga jarak aman satu meter.
Kelompok kalangan ibu duduk terpisah. Sementara kalangan pria di sisi lainnya.
Lebaran ketupan di pondok pesantren Al-Mizan Jatiwangi ini memang telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya, tepatnya seminggu setelah hari raya Idul Fitri, atau setelah melaksanakan shaum enam hari Syawal.
Komunitas Akar Djati Cirebon juga tampak hadir. Rombongan semakin bertambah banyak ketika acara telah dimulai pada pukul 07.30. Sepuluh mobil memadati area lapangan pondok pesaantren di Desa Ciborelang tersebut.
Pengasuh ponpes Al-Mizan, KH. Maman Imanulhaq mengatakan lebaran ketupat ini bertujuan mempererat silaturahmi. Pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan cara menjaga jarak dan memakai masker.
“Momen ini sungguh tepat, karena bisa menghemat waktu juga tenaga,” ujarnya.
Maman mengatakan dengan silaturahmi lebaran ketupat ini, maka akan terjalin semua keutuhan jamiyah dan kerukunan antar sauadara, setelah lama tak bertemu.
“Tentu kami patuhi protokol kesehatan, kami pun bagi-bagi masker medis,” ungkapnya.
Biasanya, jika tidak dalam kondisi pandemi Covid-19, maka buah-buahan seperti nanas, tomat, pisang, salak, pear dan apel diserbu warga yang hadir di lokasi itu.
Namun untuk menghindari kerumunan, maka secara bertahap, buah-buahan tersebut dibagikan secara merata ke setiap tangan orang yang hadir.
Selain membacakan sholawat, lebaran ketupat ini juga sekaligus menggelar doa bersama untuk warga Palestina, yang menjadi korban serangan Israel.
Maman meminta agar semua negara bisa menghentikan agresi dari Israel. Solidaritas doa bersama ini juga dibangun dengan khidmat untuk rakyat Palestina.
“Kami minta agar semua negara di dunia menghentikan agresi ke warga Palestina. Kita gelar doa bersama sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina,” ungkapnya. (hrd)
Comment here