BUDAYAKREATIFPENDIDIKANTOKOH

Pengelola TBM Nurul Huda Jadi Inspirasi Peserta Workshop

Dodi Jaya

Oleh : Shelby AR

MACAKATA.COM – Pengelola Perpustakaan Masyarakat atau seringkali disebut Taman Bacaan Masyarakat (TBM) asal Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Jawa Barat ini, jadi inspirasi puluhan peserta workshop yang berlangsung di SKB Kota Cirebon.

Yup! Di kalangan pegiat literasi atau pengelola TBM, khususnya di wilayah Majalengka dan Ciayumajakuning, bahkan Jawa Barat dan tingkat nasional, nama Dodi Jaya kerap akrab pada pendengaran.

Figurnya telah melanglangbuana hingga ke Negara Turki, Singapura dan sejumlah negara lainnya.

Prestasi dan prestise yang ia dapatkan itu, bukan isapan jempol. Itu merupakan buah dari konsistensi, kerja sepenuh hati, merawat ribuan jumlah koleksi buku di rumahnya, di TBM Nurul Huda, yang berada tepat di samping masjid Dusun Tegal Merak Sindanghaji.

You Now keberadaan Desa Sindanghaji? Ketik saja namanya di internet, akan muncul sebuah titik, bahwa Sindanghaji berada di wilayah area Kecamatan Palasah, dekat dengan Desa Buniwangi.

Faktanya, keberadaan TBM Nurul Huda, atau saya lebih suka menyebutnya perpustakaan masyarakat, dimana di lokasi ini, proses belajar seumur hidup semua kalangan usia, pernah singgah di Nurul Huda.

Bagi pengunjung yang sudah akrab dengan nama Dodi Jaya, bersama komunitasnya yakni Forum Tama Bacaan Masyaraat (Forum TBM) Kabupaten Majalengka, maka nama TBM Nurul Huda, cukup hanya disebut NH.

“Kita kumpul di NH ya!” Begitu kalau ada semacam program atau info pelatihan dan peluang yang berbasis buku dan pengetahuan.

Hari kedua di penghujung Agustus 2021, Dodi Jaya sharing pengalaman. Dia bercerita tentang awal mula mendirikan TBM Nurul Huda, mulai dari sepuluh buku koleksi pribadi, lalu sejumlah temannya menyumbangkan buku buku bekasnya, mengumumkan di sosial media, memanfaatkan seratus sms gratis setiap hari, waktu itu masih tahun 2010-an, ponsel jadul berjaya di masanya. Ponsel Cerdas masih milik orang orang yang di rumah megahnya itu punya satu atau dua mobil. Ponsel android masih barang mewah.

Singkat cerita, dalam ruangan yang menyatu dengan dinding dan sekat rumah itu, kini terkumpul lima ribu lebih koleksi judul buku. Ribuan judul buku umum, novel, sejarah, buku buku how to, juga kitab-kitab berbahasa Arab dan Inggris, lengkap dengan terjemahannya, tersusun rapi seperti spanduk buku yang seringkali hadir dalam acara wisudawan.

Bila dibandingkan dengan Perpusda Jawa Barat, maupun Perpusnas di Jakarta sana, memang koleksi buku di NH ini masih kekurangan. Buku terus berkurang ketika ada pengunjung dari jauh, Pengelola Nurul Huda akan langsung memberikan oleh oleh khas buku, dengan catatan, buku yang diberikan itu jumlah ekslemparnya banyak. Judulnya sama bukunya lebih dari sepuluh. Barulah satu buku itu dikasihkan untuk tamu itu.

Saya, tentu saja sering datang. Kadang saya tiduran di emper TBM NH itu, dengan latar dinding sebelah kananku ribuan buku-buku. Ini keren, sangat keren kawan. Ini lebih menarik daripada berfose dengan latar belakang baliho besar dengan foto buku-buku, lalu dipotret dengan pakaian toga wisuda. Itu tidak nyata, backgroundnya karangan. Di TBM Nurul Huda itu lebih nyata dan lebih realistis.

Saya jadi berpikir, harusnya para fotografer wisuda bisa bekerjasama dengan pegiat TBM di sini, latar belakang buku buku asli, ditambah pemoto profesional, akan menambah elegensi sebuah momen wisuda. Tingkatannya, bukan lagi gaya atau bergaya, tapi lebih menghayati sebuah proses dan karya, yang dihadapkan dengan ribuan karya.

Kembali ke soal workshop, usai berbagi pengalaman, bercerita tentang TBM Nurul Huda dan kiprah dirinya, di tengah merawat ribuan judul buku itu, Dodi Jaya didekati pegiat TBM yang masih junior. Diminta nomer ponselnya.

Kini, Dodi tengah bersiap untuk melaksanakan program Kampung Literasi. Itu semua berkat eksistensinya dengan TBM Nurul Huda, dengan ribuan judul buku dan proses kegiatan yang rutin. ***

Penulis adalah penyuka bacaan. Pengelola perpustakaan. Penggemar Dan Brown, Tere Liye dan buku semi ilmiah lainnya seperti novel Jhon Grisham, Sydney Sheldon. Juga, komik-komik karangan Aoyama Gosho.

Comment here