MAJALENGKA – macakata.com – Proses pembelajaran tatap muka atau PTM di wilayah Kabupaten Majalengka masih terbatas. Belum sepenuhnya semua siswa harus total masuk sekolah.
Hal itu sebagai upaya menghindari adanya kerumunan. Proses PTM yang masih sangat terbatas ini, terlihat di SDN 11 Talaga Kulon Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka.
Proses pembelajaran tatap muka terbatas setelah PPKM berlangsung yang masih berada pada masa Pandemi Covid-19, memungkinkan sejumlah petugas ikut memantau jalannya proses PTM.
Kapolsek Talaga AKP Agus Romi mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan sekolah sebagai upaya mengingatkan protokol kesehatan jaga jarak, memakai masker di tingkat sekolah dasar tetap dilakukan.
“Guru dan siswa, kami lihat mematuhi aturan prokes, mereka menjaga jarak dan memakai masker,” ujarnya, Jumat, 3 September 2021.
Kapolsek menambahkan, ketika melakukan pemantauan itu, semua tempat duduk tampak diatur / jarak sesuai prokes. Secara ketat, anak-anak sekolah pun, masuknya dibagi menjadi dua sesi.
“Bila jumlahnya melebihi 20 siswa, maka sesi jam pertama masuk kelas yakni mulai pukul 07.30 sampai jam 09.30 WIB. Selajutnya sesi kedua mulai pukul 10.00 sampai jam 12.00 WIB,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa kelas satu di SDN 11 Talaga Kulon, yang sedang menjemput anaknya sekira pukul 09.00 pagi, Rina mengatakan, dirinya menjemput anak karena khawatir anaknya pulang lebih cepat.
“Tahun lalu anak saya di sekolah TK, sekarang saya masih menjemputnya. Saya berharap, pandemi ini cepat usai, sehingga belajar kembali normal,” ujarnya.
Salah seorang tenaga pendidik, Asep mengatakan pihaknya menerapkan PTM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan jaga jarak yang cukup ketat.
“Sesuai aturan, kita ikuti juklak dan juknisnya,” ucapnya.
Terpisah, di tempat lainnya, yakni di Polsek Maja, Bhabinkamtibmas terlihat sedang membagikan masker kepada masyarakat. Itu dilakukannya di sekitaran Alun-alun Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, sebelum dilaksanakannya sholat Jumat.
Bhabinkamtibmas Briptu Irawati terus mengingatkan masyarakat agar terus melaksanakan dan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan Masker.
Menurutnya, aksi pembagian masker kepada warga Maja tersebut, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Laju penyebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi, oleh karenanya mari selalu gunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Warga setempat, Rahman mengatakan dirinya sedang menerapkan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Saya tahu lima M itu, salah satunya dari pak polisi,” ujarnya. (hrd)
Comment here