KNPI Majalengka layangkan surat audiensi. Banyak poin yang akan disampaikan, salah satunya tentang revitalisasi pasar Cigasong
MAJALENGKA – macakata.com – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Majalengka melayangkan surat permohonan audiensi kepada Bupati Majalengka.
Surat itu dilayangkan pada Jumat, 5 November 2021. Disampaikan dan diterima langsung oleh pihak pendopo.
Ketua DPD KNPI Majalengka, Sulthan Saddam mengatakan, dalam surat itu tertulis, ada sejumlah aspirasi dan masukan yang akan disampaikan nanti, dalam audiensi dengan Bupati Majalengka.
Poin penting dalam surat itu yakni perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) tehadap Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang saat ini, dinilainya masih kurang.
“Selama dua tahun ini, saya mendapat laporan masih banyak Ormas dan LSM yang tidak mendapatkan dana hibah dari Pemda,” ungkapnya, Jumat, 5 November 2021.
Poin lainnya, masih menurut Ketua DPD KNPI Majalengka, hingga ssaat ini Pemda belum juga mengambil sikap tentang kelanjutan revitalisasi pasar Cigasong.
Padahal menurutnya, saat ini banyak pihak seperti para pedagang dan anggota legislatif yang meminta agar proses revitalisasi pasar Cigasong ditunda terlebih dahulu.
“Pemerintah daerah harus lebih fokus terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, yang terdampak Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sulthan menjelaskan, dalam audiensi tersebut, pihaknya juga akan meminta pemda untuk lebih fokus dalam peningkatan ekonomi dan menunda pembangunan infrastruktur yang menghabiskan anggaran besar.
“Dalam audiensi nanti, kami akan didampingi oleh para perwakilan Ormas, LSM dan perwakilan dari organisasi kepemudaan dan organisasi mahasiswa yang ada di Kabupaten Majalengka,” ucapnya.
Masih kata Sulthan, tujuan audiensi tersebut, agar secara terbuka, KNPI bisa mengetahui langsung akan jawaban-jawaban yang disampaikan oleh Pemda.
“Kami prihatin dengan kondisi Ormas, LSM, OKP saat ini . Oleh sebab itu kami berharap Pemda bisa lebih memberikan perhatiannya,” ujarnya.
Sebagai contoh, dengan dana hibah tersebut, maka mereka bisa mendapatkan fasilitas untuk ngontrak dan mendapatkan sekretariat.
“Kami rasa itu juga sudah cukup. Karena bagi mereka, sekretariat bisa menjadi tempat untuk mengasah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ” jelasnya. (MC-03)
Comment here