BERITAPARLEMENTOKOHWorld

Masih Ada Catatan yang Membutuhkan Perhatian Lebih Serius

Begini Kata Wakil Ketua DPRD Majalengka

MAJALENGKA – macakata.com – Tiga tahun pemerintahan yang dikuasai Karna-Tarsono cukup banyak diapresiasi. Namun, masih tetap ada kekurangan dan masih membutuhkan perhatian yang lebih serius.

Karna-Tarsono pun mengakui, masih banyak kekurangan yang belum tersentuh. Oleh karenanya perlu mendengarkan sejumlah saran dan masukan dari sejumlah kalangan.

Mewakili kalangan legislatief, Wakil Ketua DPRD Majalengka H. Asep Eka Mulyana mengatakan, dalam merefleksikan tiga  tahun pemerintahan Karna-Tarsono, pihaknya berharap selain bertasyakur, harus pula diiringi dengan bertafakur.

“Melakukan perenungan terhadap perjalanan pemerintahan selama tiga tahun ini. Dalam catatan saya, masih ada hal-hal yang membutuhkan perhatian lebih serius dalam upaya akselerasi (percepatan) pencapaian visi Majalengka Raharja,” ujarnya, Kamis, 23 Desember 2021.

Asep Eka yang juga Ketua DPD Golkar Majalengka ini menambahkan, hal-hal yang perlu diperhatikan lebih serius itu, diantaranya adalah, reformasi (penataan) birokrasi, sektor layanan publik, tata kelola lingkungan, pemulihan dan penguatan ekonomi.

“Reformasi birokrasi dengan prinsip the right man on the right place (penempatan personal yang tepat), mutlak diperlukan sebagai pondasi mengeja-wantahkan visi Majalengka Raharja menjadi program-program kegiatan dengan tepat dan cepat,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Jipep ini menjelaskan, dengan kompetensi yang tepat, menurutnya akan lebih mudah dalam melakukan sesuatu, tidak perlu belajar dan beradaptasi terlalu lama. Hal itu akan menambah dan mengasah wawasan sesuai kompetensi.

“Sekaligus memacu kompetisi yang sehat di jajaran birokrasi. Saat ini masih banyak jabatan strategis yang masih diisi diluar kompetensinya,” ucapnya.

Sektor layanan publik, masih kata Asep, pihaknya menilai masih sangat perlu diperhatikan, kualitas layanan kesehatan terutama dalam waspada wabah covid-19, yang sampai saat ini belum berakhir. Layanan ketersediaan air bersih, juga masih selalu ada keluhan setiap tahunnya.

“Perihal tata kelola lingkungan, Kabupaten Majalengka juga berpotensi cukupmenimbulkan banyak masalah dengan sampah dan limbah, mengingat laju pertambahan penduduknya yang cukup tinggi, apabila tidak diimbangi dengan inovasi penanganan yang memadai suatu saat pasti akan terakumulasi,” jelasnya.

Asep menuturkan ketersediaan dan terjaga-nya lahan produktif dan lahan konservasi perlu diperhatikan. Saat ini Majalengka dinilai masih minim memiliki Ruang Terbuka Hijau.

Pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat, terlebih pasca pandemi covid19, juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.

Pemerintah Daerah harus lebih fokus dalam meramu kebijakan ekonomi yang tepat, khusunya yang berkaitan dengan masyarakat.

“Penguatan UKM, termasuk secara teknis menata pasar-pasar tradisional, penataan PKL yang belum optimal. Seringnya demo PKL, serta hengkangnya investor dari revitalisasi pasar Cigasong menunjukkan kebijakan yang belum berpihak pada masyarakat. Refleksi tiga tahun kepeminpinan Karna-Tarsono menjadi momentum yang tepat untuk membangun sinergitas antara pemerintah dengan rakyatnya,” tandasnya.

Sementara itu dalam acara syukuran kepemimpinan tiga tahun Karna-Tarsono yang digelar di halaman pendopo Majalengka, Sekretaris Daerah Majalengka, Eman Suherman mengatakan acara syukuran ini merupakan agenda yang khusus dibuat sebagai bentuk tasyakur bin nikmat, atas perjalanan genap 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, tujuan digelarnya kegiatan ini bukan untuk berpesta pora ditengah kondisi pandemi COVID-19 namun hakikinya adalah sebagai bentuk syukur atas berbagai keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati dalam kurun waktu 3 tahun kepemimpinannya.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan terima kasih atas penyelenggaraan tasyakur tersebut. Penyelenggaraan kegiatan di tengah pandemi COVID-19 ini, atas dorongan dari segenap ASN dilingkungan Pemkab Majalengka.

“Dalam perjalanan kami selam 3 tahun, bagi kami dalam sisa waktu jabatan kurang lebih 2 tahun lagi target yang belum tercapai di tahun 2020 dan 2021, kami akan kejar capaian tersebut di tahun 2022 semoga kami bisa berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat Majalengka,” ujarnya.

Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, juga menyampaikan rasa terimakasih atas penghargaan segenap unsur yang ada di lingkungan Pemda Majalengka.

Pihaknya berharap ke depan Majalengka harus dapat lebih baik lagi.

“Mari bersama-sama membangun Majalengka, karena berbagai keberhasilan Majalengka di segala aspek, bukan hanya milik kami, namun atas dasar dukungan dan spirit kebersamaan dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan Majalengka,” pungkasnya. (MC-03)

Comment here