MAJALENGKA – MacaKata.com – Seni beladiri pencak silat, merupakan peninggalan para leluhur yang wajib dipertahankan.
Seni tradisional Pencak silat saat ini telah banyak dikembangkan.
Pencak silat merupakan sarana untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak, secara menyeluruh. Termasuk melatih mental dan spiritual.
Perguruan Cahaya Putra Padjajaran, yang padepokannya berada di Saung Kaka, Desa ligung, Kecamatan ligung Kabupaten Majalengka, telah cukup eksis melaksanakan latihan seni beladiri pencak silat untuk para siswa-siswi di Sekolah Dasar (SD) .
Pengelola Saung Kaka, Iyan Triyana mengatakan, perguruan Cahaya Putra Padjajaran ini diasuh oleh Abah Asep atau Abah Odeng.
Pelatihnya Wawan, murid Abah Odeng yang berdomisili di Desa Leuweunggede, Kecamatan Jatiwangi.
Sedangkan pelajar SD yang saat telah melaksanakan latihan, tersebar di tiga Sekolah Dasar, yakni SDN Ligung 4, MI Majasari, dan SDN Sukawera 2 Kecamatan Ligung.
“Kami terus eksis berlatih. Akhir Maret, kami mantapkan latihan dan silaturahmi di 3 daerah tersebut, latihan seni beladiri pencak silat diramaikan oleh 130 pesilat usia SD bertempat di depan balai Desa Majasari,” ungkapnya.
Selain pelajar SD, menurut Kang Iyan, sapaan akrabnya, ada juga pelajar TK yang ikut dalam latihan silat ini. Untuk satu bulan ke depan akan ada lagi penambahan latihan silat di dua tempat.
“Tujuannya untuk menjaring anak-anak muda terua mengasah bakat. Menumbuhkan dan memunculkan para atlet seni beladiri pencak silat generasi baru,” ucapnya.
Kang Iyan menambahkan, pihaknya berharap perguruan ini bisa bergabung dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
“Kami di Saung Kaka ini, bukan hanya berlatih pencak silat. Ada kegiatan UMKM serta ekonomi kreatif yang kami lakukan,” tandasnya. (MC-02)
Comment here