MAJALENGKA – MacaKata.Com – Sedikitnya ada lima geng motor atau kelompok geng motor yang mendeklarasikan damai.
Entahlah, apakah hanya gimmick semata. Apakah itu hanya sekedar acara seremonial saja. Semoga tidak.
Bicara tentang geng motor, biasanya motornya berknalpot bising, berjaket khusus. Knalpot bising di jalanan Majalengka masih kerap terdengar. Masih perlu ada tindakan dari kepolisian dan pelaporan dari masyarakat.
Knalpot bising yang meraung-raung masih membuat kecemasan warga. Juga membuat istirahat warga terganggu.
Di halaman depan Mako Polres Majalengka, Polda Jabar, lima club motor itu yakni Brigez, XTC, Moonraker, RPM dan Bezzet melakukan deklarasi damai pada Jumat pagi, 3 Juni 2022, hari sebelum shalat Ghaib untuk Eril Putra Ridwan Kamil dilaksanakan.
Dalam rilis yang dipantulkan oleh Humas Polres Majalengka, lima pimpinan club motor tau geng motor yang ada di kota BIJB Kertajati ini, sama sekali tak ada satupun yang disebut.
Saya pun tidak hadir, karena itu acaranya terkesan mendadak. Di tengah kesibukan liputan dalam rangka Hari Jadi Majalengka yang ke-532 tahun.
Kelompok geng motor ini pada intinya bersilaturahmi. Mengajak untuk bersama-sama menciptakan kondusifitas daerah Majalengka.
Saya buat artikel ini Opini saja. Kalau saya bikin Straigh News ya sudah lewat. Sudah banyak juga yang sangat mirip. Judulnya bahkan persis sama pisan. Jadi, ini bukan berita ya, ini Opini, kawan.
Deklarasi damai yang diharapkan komitmen serius antara Brigez, XTC, Moonraker, RPM dan Bezzet bertujuan agar tidak meresahkan masyarakat Kabupaten Majalengka.
Bahkan, yang disebut geng motor ini, rupanya telah menjadi organisasi-organisasi kemasyarakatan, bahkan ada yang telah berbentuk organisasi kepemudaan.
Menurut Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandy, semua organisasi selalu memiliki tujuan yang sama, menjaga suasana kondusif di tengah-tengah hidup bermsyarakat.
Bahkan, Kapolres Majalengka meminta geng motor yang telah berubah menjadi ormas dan organisasi kepemudaan tersebut untuk menyampaikan dan melaporkan semua pengurus dan anggotanya ke Polres Majalengka.
TNI-POLRI bersama ormas maupun OKP yang ada di Kabupaten Majalengka sepakat menjaga kondusivitas wilayah.
Kepolisian akan selalu mengingatkan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan terukur, bagi siapapun yang terbukti melanggar hukum, dan mengancam nyawa masyarakat atau melawan petugas.
Instruksi dan arahan Kapolda Jabar, pihak kepolisian tidak akan segan-segan melakukan tindak tegas terukur kepada para pelaku.
Ini Opini, jadi tak ada kutipan. Dalam deklarasi damai itu, sejumlah pointer penting dibacakan.
Bersedia melakukan deklarasi perdamaian antara organisasi ataupun komunitas, yang ada di wilayah hukum Kabupaten Majalengka.
Bersedia membantu pihak kepolisian dalam memberantas oknum-oknum, yang mengatasnamakan organisasi ataupun komunitas motor, yang meresahkan masyarakat.
Bersedia mendukung secara penuh dan siap membantu pihak kepolisian, dalam menjaga ketentraman serta kondusifitas di Kabupaten Majalengka. ( MC-09 )
Comment here