BERITABUDAYALifestyleTravelWISATAWorld

Kopi Majalengka Bertandang ke Jerman

MAJALENGKA – MacaKata.Com – Kopi yang berasal dari perkebunan wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ‎sudah terbang ke luar negeri, ke berbagai negara.

Para pelaku UKM kopi asal Majalengka yang khusus menjual kopi lokal telah banyak menerim pesanan ke sejumlah negara, diantaranya, Taiwan, Jepang, Amerika, dan negara lainya. Terkini, Jatiwangi Art Factory (JAF) mengajak serta pelaku UKM Kopi Majalengka untuk menyuguhkan racikan kopi-nya di negara Jerman.

‎Kopi lokal Majalengka yang paling banyak diseduh di kedai dan kafe wilayah Majalengka, juga dipesan pengusaha luar Majalengka, mayoritas ada tiga pilihan yakni Kopi Lemahsugih, Kopi Gunungwangi dan Kopi Maniis Cingambul.

Pelaku UKM Kopi Majalengka, sekaligus Owner Kedai Kopi Apik, Gilang mengatakan di Jerman nanti, pihaknya akan memeragakan ‎konsep menyeduh kopi secara manual. Ia membawa serta biji kopi Majalengka yakni Kopi Lemahsugih, Maniis dan Gunungwangi.

“Kami bawa biji kopi asli Majalengka, kita perkenalkan di Jerman, bahwa kopi asal Majalengka juga layak bersandingan dengan kopi-kopi kelas dunia,” ujarnya, Sabtu, 11 Juni 2022.

Petani kopi sekaligus pengusaha kopi lokal dengan Brand Karadja Kopi, Aceng mengatakan pihaknya cukup sering menerima pesanan Kopi Majalengka dari pelanggan atau konsumen setianya asal Bandung, Jakarta, Taiwan, juga Singapura.

“Biasanya, saya menjual Kopi Lemahsugih dan Maniis. Ada juga Kopi Gunungwangi, semuanya punya khas wangi dan rasa yang berbeda,” ungkapnya.

Aceng menambahkan, pertanian kopi di Majalengka memang tengah menggeliat. Kopi Majalengka merupakan produk hasil pertanian yang berasal dari lahan tanah yang ada di sekitar pegunungan atau dataran tinggi.

“Kopi Majalengka sudah banyak dipesan oleh orang luar. Juga makin banyak dikonsumsioleh kaum milenial warga Majalengka sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, dari semua produk UKM yang berasal dari pertanian, hanya produk kopi yang konsisten distribusi dan menjualnya secara eksport. Pihaknya mencatat, sirkulasi ini sudah terjadi konsisten dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

“Di kita, UKM Kopi Majalengka‎ memang telah ekspor ke berbagai negara. Kedai dan kafe-kafe di kita juga tumbuh menjamur, itu suplai kopinya juga memanfatkan kopi lokal Majalengka,” ungkapnya. ( MC-06)

Comment here